Zona Aman Suriah Diberlakukan, Jet Tempur AS Cs Dilarang Terbang

Sabtu, 06 Mei 2017 - 01:23 WIB
Zona Aman Suriah Diberlakukan,...
Zona Aman Suriah Diberlakukan, Jet Tempur AS Cs Dilarang Terbang
A A A
ASTANA - Area “zona aman” di Suriah telah diberlakukan mulai hari ini (6/5/2017) waktu Damaskus. Terhitung mulai hari ini, seluruh pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) dan koalisinya dilarang terbang di atas zona aman.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Aleksandr Fomin mengatakan bahwa kesepakatan tersebut membawa harapan untuk penghentian permusuhan yang lebih komprehensif di Suriah.

”Itu didukung oleh semua pemain utama, termasuk PBB, pemerintah AS, Arab Saudi dan negara-negara lain, jadi ada beberapa tingkat jaminan bahwa memorandum tersebut akan dilaksanakan,” katanya pada hari Jumat usai proposal “zona aman” disepakati semua pihak.

”Ini akan mulai berlaku besok, atau tepatnya pada tengah malam waktu Moskow, pada tanggal 6 Mei,” ujarnya.

Memorandum tersebut menetapkan empat wilayah di Suriah sebagai zona aman, di mana kelompok bersenjata yang menentang pemerintah Suriah dan tidak mendukung agenda jihadis akan terlindungi dari serangan. Mereka diharapkan tidak membiarkan kelompok teroris menggunakannya sebagai tempat berlindung yang aman.

Menurut militer Rusia, zona aman terbesar di Suriah utara, meliputi Provinsi Idlib serta bagian Latakia, Aleppo, dan Hama. Selanjutnya, wilayah Provinsi Homs, di mana sekitar 180.000 penduduk sipil tinggal.

Zona aman ketiga meliputi lingkungan Ghouta Timur, Damaskus, wilayah kecil yang dikendalikan oleh kelompok teroris Front Al-Nusra. Zona aman keempat ada di wilayah Suriah selatan yang berbatasan dengan Yordania.

Fomin mengatakan bahwa pelaksanaan kesepakatan tersebut diikuti dengan larangan seluruh pesawat jet tempur, terutama pesawat jet tempur AS dan koalisinya, untuk terbang di atas zona aman.

”Menteri Rusia telah mengadakan rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Iran, Turki, Suriah dan Israel,” katanya, yang menambahkan bahwa masing-masing dinas intelijen dan kementerian luar negeri telah berkontribusi terhadap upaya de-eskalasi.

”Posisi AS yang menyambut langkah-langkah untuk mengurangi tingkat kekerasan di Suriah, memperbaiki situasi kemanusiaan dan menciptakan lingkungan untuk menyelesaikan konflik, telah memainkan peran positif,” ucap Fomin, seperti dikutip Russia Today.

Utusan Kremlin untuk perundingan damai di Kazakhstan, Alexander Lavrentiev, membenarkan larangan terbang pesawat jet tempur AS dan koalisinya di zona aman di Suriah.

”Dalam hal tindakan di zona de-eskalasi, maka sejak saat ini zona-zona ini ditutup untuk penerbangan mereka,” kata Lavrentiev seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

"Operasi penerbangan, terutama oleh pasukan koalisi internasional, sama sekali tidak dibayangkan,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)