Temui Raja Salman, Angela Merkel Menolak Berjilbab

Senin, 01 Mei 2017 - 09:40 WIB
Temui Raja Salman, Angela...
Temui Raja Salman, Angela Merkel Menolak Berjilbab
A A A
RIYADH - Kanselir Jerman Angela Merkel menolak persyaratan hukum berpakaian termasuk mengenakan jilbab selama mengunjungi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, penguasa Arab Saudi, pada hari Minggu. Pertemuan dua pemimpin ini membahas bisnis, bukan masalah hak asasi perempuan.

Ini bukan pertama kali Merkel tidak mengenakan jilbab selama berkunjung ke Saudi. Pada tahun 2007 silam, dia juga tidak mengenakan busana perempuan Muslim tersebut saat lawatan ke Riyadh.

Kanselir Jerman ini juga bukan pemimpin perempuan pertama yang menolak mengenakan jilbab saat menemui pemimpin Arab Saudi. Sebelumnya, Hillary Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS juga melakukan hal serupa. Begitu juga dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang menemui Raja Salman awal bulan ini.

Kanselir Merkel menyapa Raja Salman dan pejabat tinggi lainnya saat tiba di “House Saud” dengan berjabat tangan. Pemimpin Jerman itu juga dijamu makan siang mewah oleh Raja Saudi.

Merkel baru-baru ini mendukung sebuah undang-undang yang melarang pemakaian jilbab yang menutupi seluruh bagi parempuan yang bekerja di lingkungan pemerintah di Jerman.

Masalah hak-hak peremuan di Arab Saudi telah menjadi sorotan dunia. Di negara itu, perempuan tidak diizinkan mengemudikan mobil di tempat umum dan harus dikawal laki-laki yang jadi kerabat atau walinya jika bepergian ke tempat umum.

Namun, Saudi secara kontroversial terpilih menjadi anggota panel hak perempuan PBB.

”Arab Saudi telah melakukan perbaikan marjinal terhadap hak-hak perempuan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam pekerjaan dan akses ke pendidikan tinggi, namun perubahan tersebut telah terhambat atau bahkan dibatalkan karena pihak berwenang membiarkan sistem perwalian laki-laki tetap utuh, memungkinkan pria untuk mempertahankan kontrol atas kehidupan saudara perempuan,” kata Adam Coogle dari Human Rights Watch menjelang kedatangan Merkel ke Riyadh, sebagaimana dikutip Russia Today, Senin (1/5/2017).
(mas)
Berita Terkait
Saudi Sambut Keputusan...
Saudi Sambut Keputusan Jerman Masukan Hizbullah Dalam Daftar Teroris
Arab Saudi pada Jerman:...
Arab Saudi pada Jerman: Kami Bisa Beli Senjata dari Negara-negara Lain
Aksi Pangeran Arab Saudi...
Aksi Pangeran Arab Saudi di Pengasingan Bikin Gempar, Berniat Kudeta
Umrah dengan Bersepeda...
Umrah dengan Bersepeda dari Jerman, Ghazi Jassim Shehadeh Meninggal saat Tiba di Makkah
Pakar Terorisme Bingung,...
Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
Profil Taleb Abdulmohsen,...
Profil Taleb Abdulmohsen, Tersangka Serangan Pasar Natal Jerman: Pria Murtad Arab Saudi yang Simpati pada Israel
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
3 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
4 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
5 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
9 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
10 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved