Serang Tentara Suriah, Assad Sebut Israel Dukung Teroris
Serang Tentara Suriah, Assad Sebut Israel Dukung Teroris
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad angkat bicara terkait serangan udara terbaru yang dilakukan oleh Israel. Israel diketahui melakukan serangan udara di dekat bandara Damaskus.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Venezuela, Assad mengatakan dengan menyerang tentaranya menunjukkan bahwa Israel mendukung teroris di Suriah seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/4/2017).
Sebuah ledakan besar mengguncang kawasan Bandara Internasional Damaskus, Suriah, Kamis pagi (27/4/2017). Media Libanon yang berafiliasi dengan Hizbullah menyebut ledakan itu akibat serangan Israel dengan target depot senjata milik Iran.
Bandara ini terletak sekitar 25 km (15 mil) sebelah tenggara Ibu Kota Suriah. Ledakan diikuti dengan kobaran api besar. Belum ada laporan soal korban jiwa. Penyebab pasti ledakan juga belum diketahui.
Sumber pejuang Suriah dan intelijen regional mengatakan Israel menyerang sebuat pusat pasokan senjata yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah Lebanon di dekat bandara Damaskus. Depot senjata itu dikirim dari Iran melalui pesawat tempur komersial dan militer.
Menteri Intelijen Israel, Israel Katz mengatakan serangan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebijakan dan kepentingan Israel, yakni untuk menghancurkan semua depot senjata Iran. Dia menuturkan, serangan ini dilakukan untuk mencegah pengiriman senjata Iran ke Hizbullah melalui Suriah.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Venezuela, Assad mengatakan dengan menyerang tentaranya menunjukkan bahwa Israel mendukung teroris di Suriah seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/4/2017).
Sebuah ledakan besar mengguncang kawasan Bandara Internasional Damaskus, Suriah, Kamis pagi (27/4/2017). Media Libanon yang berafiliasi dengan Hizbullah menyebut ledakan itu akibat serangan Israel dengan target depot senjata milik Iran.
Bandara ini terletak sekitar 25 km (15 mil) sebelah tenggara Ibu Kota Suriah. Ledakan diikuti dengan kobaran api besar. Belum ada laporan soal korban jiwa. Penyebab pasti ledakan juga belum diketahui.
Sumber pejuang Suriah dan intelijen regional mengatakan Israel menyerang sebuat pusat pasokan senjata yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah Lebanon di dekat bandara Damaskus. Depot senjata itu dikirim dari Iran melalui pesawat tempur komersial dan militer.
Menteri Intelijen Israel, Israel Katz mengatakan serangan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebijakan dan kepentingan Israel, yakni untuk menghancurkan semua depot senjata Iran. Dia menuturkan, serangan ini dilakukan untuk mencegah pengiriman senjata Iran ke Hizbullah melalui Suriah.
(ian)
Explore More