Pakar Militer AS: Pasukan Korea Utara Pamer Senjata Palsu

Kamis, 27 April 2017 - 14:28 WIB
Pakar Militer AS: Pasukan Korea Utara Pamer Senjata Palsu
Pakar Militer AS: Pasukan Korea Utara Pamer Senjata Palsu
A A A
WASHINGTON - Pakar militer Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa senjata yang dipamerkan pasukan Korea Utara (Korut) dalam parade militer untuk pertama kali merupakan senjata palsu. Moncong senapan yang dipamerkan terindikasi berjenis plastik.

Pakar militer bernama Michael Pregent adalah mantan pejabat intelijen Angkatan Darat AS. Dia membeberkan kejanggalan senjata-senjata Korut yang dipamerkan dalam parade militer di Pyongyang pada 15 April lalu.

”Ini lebih tentang soal mengirim pesan ketimbang bertempur secara efektif,” katanya kepada Fox News, yang dikutip Kamis (27/4/2017).

Pregent yang sekarang menjadi ahli di Hudson Institute di Washington, D.C., melihat beberapa foto tentara Korut dari parade militer 15 April untuk melakukan penilaiannya. Menurutnya, pasukan khusus rezim Kim jong-un saat itu membawa senapan mirip AK-47 yang dilengkapi peluncur granat.

Tapi, Pregent mengatakan apa yang diyakini banyak orang sebagai peluncur granat yang dikenal sebagai magazine "heliks" itu terkenal sebagai sebagai senjata yang kerap macet. Dia ragu bahwa senapan pasukan khusus Pyongyang itu efektif, karena manufaktur amunisi menjadi masalah serius bagi negara Kim Jong-un tersebut.

Kejanggalan selanjutnya terletak di jenis kacamata hitam yang dikenakan oleh tentara Pyongyang.”Terlihat seperti bingkai wajah datar, dan itu bukan balistik. Itu akan mencakup dan juga akan melindungi mata Anda,” katanya.

Kemudian, Pregent mengulas sarung tangan tanpa jari yang dipakai para tentara Korut saat parade. Menurutnya, sarung tangan itu tidak tahan api.

Proyektil besar yang ditunjukkan, dianggap Pregent sebagai hal yang “menggelikan”. ”Jika Anda melihat, Anda bisa melihat plastik itu berada di atas moncongnya,” kata Pregent mengacu pada moncong senapan dengan proyektil besar milik pasukan Korut.

Meskipun demikian, Pregent mengatakan bahwa beberapa senjata itu masih bisa menjadi nyata. Hanya saja, proyektilnya dia pastikan palsu.”Karena Kim Jong-un tidak ingin mereka meluncurkannya di tempat terbuka,” ujarnya.

Pregent juga mengatakan bahwa senapan berlapis perak yang dipegang para pasukan yang pernah menjadi musuh AS tampak tidak realistis. ”Saddam (Hussein) memiliki pistol berlapis emas, dan bahkan dia tidak akan memberikannya kepada pasukannya, jadi ini kemungkinan besar itu dicat,” kata Pregent.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5143 seconds (0.1#10.140)