Donald Trump: Korea Utara Mencari Masalah
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, Korea Utara (Korut) mencari masalah. Ia pun menyatakan AS akan menawarkan China kesepakatan perdagangan lebih baik jika membantu memecahkan krisis yang sedang berlangsung dengan Pyongyang.
"Korut mencari masalah. Jika China memutuskan untuk membantu, yang akan menjadi besar. Jika tidak, kita akan memecahkan masalah tanpa mereka..!" cuit Trump di akun Twitternya seperti dikutip dari Independent, Rabu (12/4/2017).
"Saya menjelaskan kepada Presiden China bahwa kesepakatan perdagangan dengan AS akan jauh lebih baik bagi mereka jika mereka memecahkan masalah Korut!" cuit Trump lagi.
Cuitan Trump ini muncul setelah China memerintahkan untuk mengembalikan batu bara dari Korut ke negara terisolasi itu. Berdasarkan perintah itu, armada kapal kargo Korut kembali menuju ke pelabuhan Nampo.
Ketegangan telah meningkat di Semenanjung Korea di tengah kekhawatiran Korut bakal segera melakukan uji coba nuklir keenam. Eskalasi meningkat setelah Washington mengatakan mengalihkan kelompok kapal induk Carl Vinson menuju wilayah itu dalam rangka unjuk kekuatan.
AS mengirimkan kapal induk USS Carl Vinson dan sekelompok kapal perang ke perairan lepas pantai Semenanjung Korea untuk melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel).
Didekati kapal perang AS, Korut pun mengatakan mereka siap perang.
"Korut mencari masalah. Jika China memutuskan untuk membantu, yang akan menjadi besar. Jika tidak, kita akan memecahkan masalah tanpa mereka..!" cuit Trump di akun Twitternya seperti dikutip dari Independent, Rabu (12/4/2017).
"Saya menjelaskan kepada Presiden China bahwa kesepakatan perdagangan dengan AS akan jauh lebih baik bagi mereka jika mereka memecahkan masalah Korut!" cuit Trump lagi.
Cuitan Trump ini muncul setelah China memerintahkan untuk mengembalikan batu bara dari Korut ke negara terisolasi itu. Berdasarkan perintah itu, armada kapal kargo Korut kembali menuju ke pelabuhan Nampo.
Ketegangan telah meningkat di Semenanjung Korea di tengah kekhawatiran Korut bakal segera melakukan uji coba nuklir keenam. Eskalasi meningkat setelah Washington mengatakan mengalihkan kelompok kapal induk Carl Vinson menuju wilayah itu dalam rangka unjuk kekuatan.
AS mengirimkan kapal induk USS Carl Vinson dan sekelompok kapal perang ke perairan lepas pantai Semenanjung Korea untuk melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel).
Didekati kapal perang AS, Korut pun mengatakan mereka siap perang.
(ian)