Presiden China Kunjungi Finlandia

Kamis, 06 April 2017 - 22:40 WIB
Presiden China Kunjungi Finlandia
Presiden China Kunjungi Finlandia
A A A
HELSINKI - Presiden China Xi Jinping bertemu Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Helsinki kemarin. Pertemuan itu bagian dari lawatan Xi menuju Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden Donald Trump. Kunjungan Presiden Xi ke Finlandia itu pun untuk memperkuat kerja sama perdagangan bilateral masa depan.

Ini merupakan lawatan pertama pemimpin China ke Finlandia sejak 1995, sekaligus untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan negeri Nordik itu yang ke-100. ”Selama 67 tahun hubungan diplomatik, hubungan China dan Finlandia stabil dan terus menguat meski terjadi perubahan kondisi internasional,” papar Presiden Xi setelah tiba di Helsinki, dikutip kantor berita AFP . China menjadi mitra dagang terbesar kelima Finlandia.

Xi menjelaskan, dia melihat potensi yang besar untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan lebih lanjut. Sebelum pertemuan antara Xi dan Sauli Niinisto, kemarin, warga Finlandia berharap Xi akan menjadikan Finlandia tujuan selanjutnya bagi diplomasi panda yang kerap dilakukan Beijing.

Para pejabat Finlandia dan China telah membahas rencana China meminjamkan sepasang panda raksasa ke kebun binatang Ahtari di Finlandia Tengah. Saat ini Finlandia sedang membangun kandang panda baru dengan biaya lebih dari 8 juta euro. Kandang itu jelas akan diisi sepasang panda yang didatangkan langsung dari China.

Setelah mengunjungi Helsinki, Xi akan melanjutkan perjalanan melintasi Atlantik ke Florida, tempat pertemuan dia dengan Trump hari ini. Tentu saja pertemuan Xi dan Trump diperkirakan berlangsung lebih sulit dibandingkan kunjungan pemimpin China itu di Finlandia yang bersahabat.

Trump juga telah memperingatkan bahwa perundingan dengan Xi akan berjalan sangat sulit. Sebelumnya, saat kampanye pemilu presiden AS, Trump menuding China mencuri lapangan kerja dan industri di Negeri Paman Sam tersebut.

Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan defisit perdagangan AS dengan China naik USD1,6 miliar menjadi USD31,7 miliar pada Februari. Selain membahas isu perdagangan, Trump dan Xi juga akan membahas masalah politik seperti program senjata Korea Utara dan aktivitas militer Beijing di kawasan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)