Trump: Peran Rusia di Suriah Mengecewakan

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengkritik Rusia dan menyarankan Washington dapat mengambil peran yang lebih kuat di Suriah. Hal itu terkait serangan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 72 orang.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap peran Moskow dalam perang sipil yang telah berlangsung lama itu. "Hari yang sangat menyedihkan bagi Rusia karena mereka bersekutu," katanya seperti dikutip dari Sky News, Kamis (6/4/2017).

Pernyataan Trump ini disampaikan setelah Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan, Rusia harus berpikir hati-hati tentang dukungan mereka kepada rezim Bashar al-Assad. Ia juga mengingatkan bahwa AS tanpa ada keraguan menyebut pemerintah Suriah yang tengah diperangi bertanggung jawab atas serangan itu.

Wakil Presiden Mike Pence saat ditanya apakah sudah waktunya untuk memperbarui seruan agar Assad digulingkan dari kekuasaan, mengatakan: "Biarkan aku jelaskan, semua opsi ada di atas meja."

Komentar ini datang hanya dalam hitungan hari setelah beberapa pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan mereka tidak lagi terfokus pada menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaan.

Baca Juga: Melunak, AS Tidak Lagi Ngotot Minta Assad Lengser

Serangan senjata kimia di Kota Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib, telah menewaskan sekitar 72 orang, termasuk 11 bocah. Baik rezim Assad maupun pemberontak Suriah sama-sama menyangkal melakukan serangan terhadap warga sipil.