Inggris Tuding Pasukan Assad di Balik Serangan Senjata Kimia Idlib

Rabu, 05 April 2017 - 16:06 WIB
Inggris Tuding Pasukan Assad di Balik Serangan Senjata Kimia Idlib
Inggris Tuding Pasukan Assad di Balik Serangan Senjata Kimia Idlib
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyatakan, pihaknya menduga pemerintah Suriah sebagai pihak di balik serangan senjata kimia di Idlib. Johnson menyebut Presiden Suriah Bashar al-Assad harus bertanggung jawab atas hal ini.
"Saya tidak melihat hal lain mengenai siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu selain pasukan rezim Assad," kata Johnson dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (5/4).
"Semua bukti yang saya lihat menunjukkan itu adalah rezim Assad yang (yang) menggunakan senjata mematikan dalam serangan barbar pada orang-orang mereka sendiri, dan saya tidak melihat bagaimana pemerintah seperti itu bisa memiliki jenis administrasi yang sah di Suriah," sambungnya.
Sebelumya, Inggris bersama dengan Amerika Serikat (AS) dan Prancis telah mengajukan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengutuk serangan senjata kimia yang diduga dilakukan oleh Suriah.
Dalam draft resolusi itu, pemerintah Suriah dituntut memberikan akses penyelidikan internasional terhadap rencana dan catatan penerbangan pada Selasa malam. Suriah juga harus memberikan semua nama komandan skuadron helikopter dan menyediakan akses ke pangkalan udara di mana investigator percaya serangan menggunakan bahan kimia kemukingkan diluncurkan.
Resolusi meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberikan laporan bulanan apakah pemerintah Suriah bekerja sama dalam penyelidikan internasional dan misi pencari fakta.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5232 seconds (0.1#10.140)