Luncurkan Kapal Selam Nuklir Kazan, Armada Laut Rusia Kian Hebat
A
A
A
MOSKOW - Rusia telah meluncurkan kapal selam penyerang bertenaga nuklir tipe Yasen-class bernama Kazan. Peluncuran kapal selam nuklir ini diklaim Rusia membuat kekuatan armada angkatan lautnya semakin hebat.
“Kapal selam penjelajah Yasen-M-class bertenaga nuklir adalah salah satu dari beberapa kapal perang paling canggih yang mengumpulkan semua teknologi mutakhir dalam pembuatan kapal selam,” kata Komandan Angkatan Laut Rusia, Laksamana Vladimir Korolev.
Kapal selam Kazan diluncurkan di pelabuhan Severodvinsk, Rusia utara, kemarin. Kapal ini telah “dibaringkan” sejak 2009 dan akan memperkuat Angkatan Laut Rusia pada 2018.
Menurut Korolev, ada empat kapal selam dari tipe yang sama yang sedang dalam proses pembangunan di galangan kapal Sevmash. Empat kapal selam ini antara lain Novosibirsk, Krasnoyarsk, Arkhangelsk dan Perm. Rencananya, salah satunya akan diluncurkan pada awal tahun 2019.
Kapal-kapal selam Yasen-M-class dibangun untuk menggantikan kapal selam penyerang Rusia yang sudah tua, yakni kapal selam tipe Akula-class. Kapal ini telah menjadi tulang punggung kekuatan kapal selam konvensional Angkatan Laut Rusia. Kemampuannya dianggap sepadan dengan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS), Seawolf dan Virginia.
Kapal selam tipe Yasen-M-class memiliki panjang 120 meter. Beratnya saat terendam mencapai 13.800 ton. Kapal tipe ini mampu melakukan perjalanan dengan kecapatan hingga 31 knot (57 kph) saat terendam. Selain itu, kapal dirancang untuk mampu menyelam hingga kedalaman maksimum 600 meter.
Korolev mengklaim kemampuan patroli selam kapal-kapal selam Rusia saat ini sudah selevel dengan kemampun era Uni Soviet, yakni sudah mampu patroli di bawah laut lebih dari 3.000 hari.
”Tahun lalu, kami mengoperasikan pada tingkat yang tidak terlihat di era pasca-Soviet dalam hal jam (patroli) yang dihabiskan,” kata Korolev. ”Armada kapal selam Rusia tahun lalu menghabiskan lebih dari 3.000 hari di laut. Ini adalah angka yang sangat baik,” ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (1/4/2017).
“Kapal selam penjelajah Yasen-M-class bertenaga nuklir adalah salah satu dari beberapa kapal perang paling canggih yang mengumpulkan semua teknologi mutakhir dalam pembuatan kapal selam,” kata Komandan Angkatan Laut Rusia, Laksamana Vladimir Korolev.
Kapal selam Kazan diluncurkan di pelabuhan Severodvinsk, Rusia utara, kemarin. Kapal ini telah “dibaringkan” sejak 2009 dan akan memperkuat Angkatan Laut Rusia pada 2018.
Menurut Korolev, ada empat kapal selam dari tipe yang sama yang sedang dalam proses pembangunan di galangan kapal Sevmash. Empat kapal selam ini antara lain Novosibirsk, Krasnoyarsk, Arkhangelsk dan Perm. Rencananya, salah satunya akan diluncurkan pada awal tahun 2019.
Kapal-kapal selam Yasen-M-class dibangun untuk menggantikan kapal selam penyerang Rusia yang sudah tua, yakni kapal selam tipe Akula-class. Kapal ini telah menjadi tulang punggung kekuatan kapal selam konvensional Angkatan Laut Rusia. Kemampuannya dianggap sepadan dengan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS), Seawolf dan Virginia.
Kapal selam tipe Yasen-M-class memiliki panjang 120 meter. Beratnya saat terendam mencapai 13.800 ton. Kapal tipe ini mampu melakukan perjalanan dengan kecapatan hingga 31 knot (57 kph) saat terendam. Selain itu, kapal dirancang untuk mampu menyelam hingga kedalaman maksimum 600 meter.
Korolev mengklaim kemampuan patroli selam kapal-kapal selam Rusia saat ini sudah selevel dengan kemampun era Uni Soviet, yakni sudah mampu patroli di bawah laut lebih dari 3.000 hari.
”Tahun lalu, kami mengoperasikan pada tingkat yang tidak terlihat di era pasca-Soviet dalam hal jam (patroli) yang dihabiskan,” kata Korolev. ”Armada kapal selam Rusia tahun lalu menghabiskan lebih dari 3.000 hari di laut. Ini adalah angka yang sangat baik,” ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (1/4/2017).
(mas)