PBB Prihatin Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 200 Warga Sipil

Sabtu, 25 Maret 2017 - 11:02 WIB
PBB Prihatin Serangan...
PBB Prihatin Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 200 Warga Sipil
A A A
NEW YORK - PBB mengungkapkan keprihatinan yang serius terkait laporan yang menyatakan ratusan warga sipil tewas di kota Irak Mosul. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior PBB.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (25/3/2017), pejabat senior PBB di Irak itu mengaku terkejut dengan jumlah korban jiwa yang mengerikan, setelah klaim setidaknya 200 orang tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).

Diberitakan sebelumnya sekitar 230 orang lebih dilaporkan tewas dalam serangan udara di wilayah yang dikuasai ISIS di Mosul. Serangan udara tersebut diduga dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).

Kantor berita Kurdi, Rudaw mengatakan, 137 orang yang sebagian besar diyakini warga sipil tewas ketika sebuah bom menghantam sebuah gedung di al-Jadida, sisi barat kota. Sementara 100 lainnya tewas di dekat lokasi.

Baca juga:
Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 237 Warga Sipil di Mosul


The New York Times mengutip pejabat militer AS mengatakan koalisi sedang menyelidiki laporan kematian warga sipil dari serangan antara 17-23 Maret.

Kolonel Joseph Scrocca, juru bicara komando pimpinan AS di Baghdad, mengatakan bahwa koalisi telah membuka penyelidikan formal atas ada tuduhan korban sipil. "Proses ini membutuhkan waktu, meskipun, terutama ketika tanggal penyerangan dipertanyakan," katanya.

PBB memperkirakan bahwa 400 ribu warga sipil Irak terjebak di Kota Tua Mosul seiring gempuran pasukan pemerintah untuk merebut kembali kota itu.

Lebih dari 180 ribu warga sipil telah melarikan diri dari barat kota dalam satu bulan terakhir, di tengah kekhawatiran bahwa tambahan 320 ribu dapat mengikuti dalam beberapa minggu mendatang.

Warga yang telah berhasil melarikan diri mengatakan militan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, bersembunyi di rumah-rumah dan memaksa anak-anak muda untuk melawan.

Para pejabat AS yakin ada sekitar 2.000 pejuang ISIS yang tersisa di Mosul.
(ian)
Berita Terkait
Negara yang Pernah Diinvasi...
Negara yang Pernah Diinvasi Amerika Serikat
Sekjen PBB Seru Semua...
Sekjen PBB Seru Semua Pihak Menahan Diri di Irak
Serangan Iran Berupaya...
Serangan Iran Berupaya Memaksa Pasukan AS Meninggalkan Irak Utara
Amerika Serikat Kembalikan...
Amerika Serikat Kembalikan 17.000 Artefak Kuno yang Dijarah ke Irak
Serangan Roket Hantam...
Serangan Roket Hantam Pangkalan Koalisi AS di Irak
Kelompok Milisi Irak...
Kelompok Milisi Irak Setuju Tangguhkan Serangan Terhadap Pasukan AS
Berita Terkini
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
8 menit yang lalu
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
47 menit yang lalu
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
1 jam yang lalu
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
2 jam yang lalu
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
3 jam yang lalu
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
3 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved