Pelaku Penyerangan Bandara Paris Berada dalam Pengawasan Polisi
A
A
A
PARIS - Pelaku penyerangan bandara Paris yang tewas di tembak, Ziyed Ben Belgacem, sudah berada dalam pengawasan pihak berwenang. Mareka melihatnya sebagai Muslim radikal ketika mendekam di penjara beberapa tahun yang lalu dalam kasus perdagangan narkoba.
Para pejabat keamanan mengatakan, sebelum melakukan aksi di bandara Orly, Belgacem sempat menembak dan melukai seorang polisi dengan senapan angin setelah menghentikan lalu lintas di utara Paris sebelum melarikan diri.
"Setelah insiden pertama itu, ayah dan kakanya menyebut Belgacem telah melakukan sesuatu yang bodoh," kata jaksa seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/3/2017).
Kemudian ia memasuki sebuah bar di Vitry-sur-Seine, sisi lain dari Paris, dan melepaskan tembakan dengan senapan angin tanpa memukul siapa pun. Dia juga mencuri mobil sebelum tiba di bandara.
Belgacem tiba di bandara Orly pada Sabtu pagi. Ia melemparkan tas berisi sekaleng bensin dan menyambar senjata milik anggota angkatan udara wanita yang merupakan bagian dari patroli militer di bandara.
Belgacem ditembak mati oleh tentara Prancis di bandara Paris Orly setelah mencoba merebut senapan serbu tentara. Ia sempat berteriak "mati untuk Allah" dan berniat berniat untuk menembaki penumpang.
Para pejabat keamanan mengatakan, sebelum melakukan aksi di bandara Orly, Belgacem sempat menembak dan melukai seorang polisi dengan senapan angin setelah menghentikan lalu lintas di utara Paris sebelum melarikan diri.
"Setelah insiden pertama itu, ayah dan kakanya menyebut Belgacem telah melakukan sesuatu yang bodoh," kata jaksa seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/3/2017).
Kemudian ia memasuki sebuah bar di Vitry-sur-Seine, sisi lain dari Paris, dan melepaskan tembakan dengan senapan angin tanpa memukul siapa pun. Dia juga mencuri mobil sebelum tiba di bandara.
Belgacem tiba di bandara Orly pada Sabtu pagi. Ia melemparkan tas berisi sekaleng bensin dan menyambar senjata milik anggota angkatan udara wanita yang merupakan bagian dari patroli militer di bandara.
Belgacem ditembak mati oleh tentara Prancis di bandara Paris Orly setelah mencoba merebut senapan serbu tentara. Ia sempat berteriak "mati untuk Allah" dan berniat berniat untuk menembaki penumpang.
(ian)