Tunjukkan Foto, Pentagon Sangkal Mengebom Masjid Aleppo
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon menyangkal telah membombardir Masjid al-Jinah di Aleppo dalam serangan udara pada Kamis malam. Sebagai bukti, Pentagon menyodorkan foto hitam putih yang menunjukkan bangunan masjid itu masih berdiri.
Bantahan Pentagon ini sebagai respons dari laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang menyebut serangan pesawat jet tempur telah menargetkan masjid di Provinsi Aleppo saat orang-orang sedang salat malam. Menurut kelompok yang berbasis di Inggris ini, serangan tersebut menewaskan 42 orang.
”Masjid ini masih berdiri dan relatif tanpa rusak,” ucap juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis.
”Bangunan yang kami targetkan berdekatan dan serangan jelas menghantam sasaran yang dituju,” lanjut Davis, seperti dikutip AFP, Sabtu (18/3/2017).
Pentagon saat ini tidak percaya ada korban sipil akibat serangan tersebut. Davis menegaskan, beberapa teroris tewas ketika melakukan pertemuan dengan tokoh kepemimpinan al-Qaeda di gedung dibombardir.
Meski Pentagon menyangkal dengan menunjukkan foto hitam putih sebagai bukti, namun warga desa setempat membenarkan bahwa serangan mengenai bangunan masjid. Abu Muhammad, seorang warga desa setempat mengatakan kepada AFP bahwa dia mendengar ledakan kuat ketika masjid dihantam. ”Itu tepat setelah salat, biasanya ada pelajaran agama untuk laki-laki di dalamnya,” katanya.
Bantahan Pentagon ini sebagai respons dari laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang menyebut serangan pesawat jet tempur telah menargetkan masjid di Provinsi Aleppo saat orang-orang sedang salat malam. Menurut kelompok yang berbasis di Inggris ini, serangan tersebut menewaskan 42 orang.
”Masjid ini masih berdiri dan relatif tanpa rusak,” ucap juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis.
”Bangunan yang kami targetkan berdekatan dan serangan jelas menghantam sasaran yang dituju,” lanjut Davis, seperti dikutip AFP, Sabtu (18/3/2017).
Pentagon saat ini tidak percaya ada korban sipil akibat serangan tersebut. Davis menegaskan, beberapa teroris tewas ketika melakukan pertemuan dengan tokoh kepemimpinan al-Qaeda di gedung dibombardir.
Meski Pentagon menyangkal dengan menunjukkan foto hitam putih sebagai bukti, namun warga desa setempat membenarkan bahwa serangan mengenai bangunan masjid. Abu Muhammad, seorang warga desa setempat mengatakan kepada AFP bahwa dia mendengar ledakan kuat ketika masjid dihantam. ”Itu tepat setelah salat, biasanya ada pelajaran agama untuk laki-laki di dalamnya,” katanya.
(mas)