Saudi Tuduh Iran Incar Makkah, Lokasi Kiblat Muslim Sedunia

Jum'at, 17 Maret 2017 - 07:47 WIB
Saudi Tuduh Iran Incar...
Saudi Tuduh Iran Incar Makkah, Lokasi Kiblat Muslim Sedunia
A A A
WASHINGTON - Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah membahas bahaya kesepakatan nuklir dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dalam pembicaraan itu, Pangeran Mohammed menuduh Iran memiliki agenda ekspansi untuk mengincar Makkah, lokasi berdirinya Kakbah yang jadi kiblat umat Muslim sedunia.

Menurut putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut, untuk menjalankan agenda ekspansinya, Iran mendukung kelompok-kelompok ekstremis di kawasan.

Rincian pembicaraan pribadi antara Pangeran Saudi dan Presiden AS ini dirilis Bloomberg yang mengutip seorang penasihat senior Pangeran Mohammed bin Salman.

”Pangeran Mohammed bin Salman telah menekankan betapa buruk dan sangat berbahaya kesepakatan nuklir di wilayah itu dan rezim Iran radikal pada waktu singkat melakukan pencarian cara untuk memproduksi senjata nuklir,” kata sumber itu.

“Kesepakatan ini bisa menyebabkan (ajang adu) persenjataan yang lebih berbahaya dan berkesinambungan antara negara-negara di kawasan yang tidak akan menerima kapasitas nuklir militer Iran,” lanjut sumber tersebut, yang dilansir semalam (16/3/2017).

”Iran sedang mencoba untuk mendapatkan melegitimasi dunia Islam dengan mendukung organisasi serta teroris dengan tujuan mencapai Makkah, kiblat semua umat Islam,” sambung sumber tersebut.

Menurut sebuah laporan yang disusun pihak swasta di AS atas perintah Senator Mark Kirk pada tahun 2015, Iran dilaporkan telah menghabiskan miliaran dolar untuk menggaji milisi asing di Timur Tengah.

“Anggaran pertahanan Iran berkisar antara USD14 miliar hingga USD30 miliar per tahun dan banyak uang yang masuk untuk mendanai kelompok teroris dan pemberontak di seluruh wilayah,” bunyi laporan itu.

Salah satu kelompok pemberontak yang dituduh didukung Iran adalah kelompok Houthi Yaman. Kelompok ini pada tahun lalu menargetkan Makkah dengan rudal balistik. Namun, serangan itu berhasil ditangkis oleh roket pasukan koalisi yang dipimpin Saudi.
(mas)
Berita Terkait
Awal Mula Arab Saudi...
Awal Mula Arab Saudi Menjadi Sekutu Amerika Serikat
Saudi dan AS Dorong...
Saudi dan AS Dorong Perpanjangan Embargo Senjata PBB pada Iran
Saudi Nilai Negara Teluk...
Saudi Nilai Negara Teluk Harus Dilibatkan Dalam Pembicaraan AS-Iran
AS Sita Persenjataan...
AS Sita Persenjataan Asal Iran Terkait Serangan ke Saudi
Inilah Alasan Mengapa...
Inilah Alasan Mengapa Banyak Pangeran Arab Kuliah di Amerika Serikat
Bos CIA: AS Dibutakan...
Bos CIA: AS Dibutakan Kesepakatan Arab Saudi dan Iran
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
2 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
5 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
6 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
7 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
8 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved