Jepang Hendak Kirim Kapal Perang Terbesar ke Laut China Selatan
A
A
A
TOKYO - Jepang berencana untuk mengirim kapal perang terbesarnya ke Laut China Selatan pada bulan Mei mendatang. Kapal perang terbesar bernama Izumo itu akan melintasi Laut China Selatan selama tiga bulan.
Tiga sumber militer militer Jepang mengungkap rencana itu kepada Reuters. Jika terealisasi, maka itu akan menjadi ajang pamer kekuatan angkatan laut Jepang di wilayah Laut China Selatan sejak Perang Dunia II.
Selain akan melintas di Laut China Selatan, kapal Izumo rencananya juga akan berhenti di Singapura, Indonesia, Filipina, dan Sri Lanka sebelum bergabung dalam latihan militer angkatan laut bersama dengan kapal India dan kapal AS di Samudera Hindia pada bulan Juli.
Kapal Izumo akan kembali ke Jepang pada bulan Agustus. ”Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan Izumo dengan mengirimkannya keluar pada misi yang diperpanjang,” kata salah satu sumber yang mengetahui rencana tersebut, yang dikutip Selasa (14/3/2017).
”Ini akan berlatih dengan Angkatan Laut AS di Laut China Selatan,” ujar sumber tersebut yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Kapal Izumo dengan panjang 249 meter adalah kapal perang terbesar Jepang era Perang Dunia II. Kapal perang ini bisa beroperasi dengan membawa sembilan helikopter.
Pihak Pasukan Pertahanan Diri Maritim Jepang menolak berkomentar atas bocoran informasi tersebut. Jepang sejatinya bukan negara yang terlibat sengeketa klaim wilayah di Laut China Selatan. Negara ini bersengketa dengan China atas klaim Laut China Timur.
Meski tidak terlibat sengketa Laut China Selatan, tapi Jepang sejalan dengan Amerika Serikat yang ingin menegakkan kebebasan bernavigasi di wilayah internasional di Laut China Selatan.
Tiga sumber militer militer Jepang mengungkap rencana itu kepada Reuters. Jika terealisasi, maka itu akan menjadi ajang pamer kekuatan angkatan laut Jepang di wilayah Laut China Selatan sejak Perang Dunia II.
Selain akan melintas di Laut China Selatan, kapal Izumo rencananya juga akan berhenti di Singapura, Indonesia, Filipina, dan Sri Lanka sebelum bergabung dalam latihan militer angkatan laut bersama dengan kapal India dan kapal AS di Samudera Hindia pada bulan Juli.
Kapal Izumo akan kembali ke Jepang pada bulan Agustus. ”Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan Izumo dengan mengirimkannya keluar pada misi yang diperpanjang,” kata salah satu sumber yang mengetahui rencana tersebut, yang dikutip Selasa (14/3/2017).
”Ini akan berlatih dengan Angkatan Laut AS di Laut China Selatan,” ujar sumber tersebut yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Kapal Izumo dengan panjang 249 meter adalah kapal perang terbesar Jepang era Perang Dunia II. Kapal perang ini bisa beroperasi dengan membawa sembilan helikopter.
Pihak Pasukan Pertahanan Diri Maritim Jepang menolak berkomentar atas bocoran informasi tersebut. Jepang sejatinya bukan negara yang terlibat sengeketa klaim wilayah di Laut China Selatan. Negara ini bersengketa dengan China atas klaim Laut China Timur.
Meski tidak terlibat sengketa Laut China Selatan, tapi Jepang sejalan dengan Amerika Serikat yang ingin menegakkan kebebasan bernavigasi di wilayah internasional di Laut China Selatan.
(mas)