Dubes Kanada: Kesetaraan Gender Jadi Prioritas Pemerintah Kanada

Rabu, 08 Maret 2017 - 18:11 WIB
Dubes Kanada: Kesetaraan Gender Jadi Prioritas Pemerintah Kanada
Dubes Kanada: Kesetaraan Gender Jadi Prioritas Pemerintah Kanada
A A A
JAKARTA - Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Y.M. Peter MacArthur menyatakan pihaknya memberikan perhatian penuh terhadap kesetaraan gender. Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan sambutan pada acara perayaan Hari Perempuan Internasional yang diselenggarakan bersama Jurnal Perempuan di Balai Sarwono, Jakarta Selatan.

"Kesetaraan gender adalah prioritas penting Pemerintah Kanada. Saya sangat senang bahwa Kedutaan Besar Kanada dapat mendukung Jurnal Perempuan untuk tahun ketiga secara berturut-turut dalam penyelenggaraan perayaan Hari Perempuan Internasional,” kata Duta Besar MacArthur.

“Pendekatan Pemerintah Kanada mengakui bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan adalah dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan pertumbuhan sosio-ekonomi termasuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Ketika perempuan dan anak perempuan diberdayakan, semua orang merasakan manfaatnya,” imbuhnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (8/3/2017).

Pemberdayaan perempuan dan anak perempuan agar berhasil adalah inti pendekatan terbaru Kanada dalam hal bantuan internasional. Di Indonesia, proyek-proyek pembangunan Kanada telah turut melembagakan penganggaran berbasis gender, menyediakan pelayanan yang lebih baik untuk perempuan yang terpinggirkan dan memperbaiki kesehatan mereka.

Selain itu juga membantu disahkannya Undang-Undang Partai Politik yang menjamin keterwakilan perempuan di tingkat daerah dan nasional, memberikan masukan untuk perubahan dalam Undang-Undang Anti Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), mengadopsi peraturan penegakan hukum terhadap penyelundupan perempuan dan anak-anak, serta membantu mengembangkan sistem rujukan pusat pelayanan terpadu untuk korban KDRT di tingkat kabupaten.

Sejak tahun 2016, Kanada juga membiayai proyek baru senilai 26 juta dollar Kanada (Rp26 miliar) bersama Oxfam dan Koalisi Perempuan yang bertujuan untuk menciptakan ruang untuk bertindak melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di Indonesia.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3244 seconds (0.1#10.140)