Tubuh Sandera Jerman yang Dipenggal Abu Sayyaf Ditemukan
A
A
A
MANILA - Militer Filipina mengatakan telah berhasil menemukan tubuh sandera asal Jerman yang dipenggal oleh militan Abu Sayyaf pekan lalu. Jurgen Kantner dipenggal setelah uang tebusan sebesar USD600 ribu tidak dipenuhi.
Baca Juga: Abu Sayyaf Penggal Sandera Jerman
Para pejabat militer mengatakan marinir menemukan tubuh Kantner di pulau terpencil Sulu yang menjadi basis dari kelompok militan itu, lebih dari 1.000 kilometer sebelah selatan Manila.
"Angkatan Bersenjata Filipina akan melanjutkan semua upaya untuk menunjukkan komitmennya mengembalikan bagian tubuh korban penculikan ke tanah airnya untuk memberikan penguburan yang layak baginya," kata juru bicara militer Kolonel Edgard Arevalo dikutip dari Channel News Asia, Minggu (5/3/2017).
Tubuh Kantner saat ini telah berada di kamar mayat rumah sakit militer di Sulu. Pejabat terkait sedang mempersiapkan dokumen untuk mengantarkan tubuhnya.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf pada hari Selasa karena gagal menyelamatkan Kantner. Ia juga mengatakan militer telah meningkatkan operasi terhadap militan.
Kapal Kantner, The Rockall, ditemukan hanyut pada 7 November lalu di Filipina Selatan. Dalam kapal ditemukan jasad pasangan wanitanya, Sabine Merz, yang telah ditembak. Abu Sayyaf mengklaim penculikan itu.
Baca Juga: Abu Sayyaf Penggal Sandera Jerman
Para pejabat militer mengatakan marinir menemukan tubuh Kantner di pulau terpencil Sulu yang menjadi basis dari kelompok militan itu, lebih dari 1.000 kilometer sebelah selatan Manila.
"Angkatan Bersenjata Filipina akan melanjutkan semua upaya untuk menunjukkan komitmennya mengembalikan bagian tubuh korban penculikan ke tanah airnya untuk memberikan penguburan yang layak baginya," kata juru bicara militer Kolonel Edgard Arevalo dikutip dari Channel News Asia, Minggu (5/3/2017).
Tubuh Kantner saat ini telah berada di kamar mayat rumah sakit militer di Sulu. Pejabat terkait sedang mempersiapkan dokumen untuk mengantarkan tubuhnya.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf pada hari Selasa karena gagal menyelamatkan Kantner. Ia juga mengatakan militer telah meningkatkan operasi terhadap militan.
Kapal Kantner, The Rockall, ditemukan hanyut pada 7 November lalu di Filipina Selatan. Dalam kapal ditemukan jasad pasangan wanitanya, Sabine Merz, yang telah ditembak. Abu Sayyaf mengklaim penculikan itu.
(ian)