PIA Selidiki Flight dengan 7 Penumpang Berdiri

Selasa, 28 Februari 2017 - 23:00 WIB
PIA Selidiki Flight dengan 7 Penumpang Berdiri
PIA Selidiki Flight dengan 7 Penumpang Berdiri
A A A
ISLAMABAD - Maskapai Internasional Pakistan (PIA) menyelidiki pelanggaran regulasi keselamatan penerbangan dan berpotensi menyebabkan penumpang dalam kondisi darurat.

Tujuh orang dikabarkan bisa terbang tanpa tempat duduk atau berdiri dalam penerbangan dari Karachi ke Madinah pada bulan lalu. Penerbangan selama tiga jam dari Madinah, Arab Saudi, menggunakan Boeing 777 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 409 kursi.

Tetapi, pesawat itu dilaporkan mengangkut 416 penumpang. Berarti ada penambahan penumpang selama penerbangan tersebut. Situasi itu mengakibatkan penumpang dalam situasi serius karena harus berdiri. Mereka juga tidak mendapatkan masker oksigen jika kondisi pesawat dalam keadaan darurat.

Itu diperkirakan akan berkontribusi terhadap kekisruhan pesawat dalam evakuasi darurat. “Masalah itu dalam penyelidikan dan langkah yang diperlukan segera diambil begitu pertanggungjawaban atas kasus itu jelas,” kata Juru Bicara PIA Danyal Gilani, dilansir BBC.

PIA menyelidiki mengapa hal ini sampai terjadi pada penerbangan mereka menuju Arab Saudi. Dia mengatakan laporan penumpang tambahan itu terlalu berlebihan. Skandal itu baru terungkap sekarang karena rangkaian penyelidikan ekstensif terus terjadi. Fakta lain, tambahan tujuh nama penumpang berdiri itu bukan melalui cetakan komputer, melainkan sekadar tulisan tangan biasa.

Demikian juga dengan pas masuk mereka. Para ahli penerbangan menyatakan, tingkat keterisian kursi yang sangat penuh pada suatu penerbangan sering menyulitkan upaya evakuasi pada saat-saat kritis. Melansir BBC , insiden itu kali pertama suatu maskapai penerbangan mengizinkan penumpang tambahan tanpa tempat duduk alias berdiri turut dalam penerbangan mereka.

Kapten pilot dalam penerbangan itu, Anwer Adil, bersikeras bahwa dia tidak pernah diberi tahu perihal tambahan penumpang itu hingga waktunya untuk lepas landas. “Setelah lepas landas, saya diberi tahu bahwa ada penumpang tambahan,” ujarnya, dilansir Telegraph. Sesuai prosedur, seharusnya pesawat kembali ke bandara keberangkatan karena ada penumpang tambahan tersebut.

andika hendra m
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5929 seconds (0.1#10.140)