Lebanon Akan Respon Setiap Ancaman Israel

BEIRUT - Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan, setiap upaya Israel untuk melanggar kedaulatan Lebanon akan bertemu dengan "respon yang tepat". Begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan Lebanon.

"Setiap usaha untuk menyakiti kedaulatan Lebanon atau mengekspos bahaya ke Lebanon akan menemukan respon yang tepat," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/2/2017).

Pernyataan Aoun ini merupakan reaksi terhadap pernyataan Duta Besar Israel untuk PBB dalam sebuah surat baru-baru ini. Menurutnya, surat tersebut adalah upaya bertopeng yang mengancam keamanan dan stabilitas di Lebanon selatan. Namun tidak diungkapkan bunyi pernyataan Dubes Israel tersebut.

Komentar Aoun juga diikuti peringatan minggu ini oleh pemimpin kelompok Syiah bersenjata Lebanon yang juga sekutu politik Presiden, Hizbullah, terhadap setiap agresi Israel.

Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan roket kelompoknya memiliki kemampuan untuk menyerang reaktor nuklir Israel di Dimona dan infrastruktur militer. Ini adalah peringatan yang jelas terhadap setiap tindakan militer Israel yang katanya mungkin disetujui oleh presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Donald Trump.

Pernyataan ini ditanggapi oleh Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz. Katz mengatakan bahwa semua wilayah Lebanon akan menjadi sasaran jika Hizbullah menembaki Israel.