Sebelum Dibunuh, Kakak Tiri Kim Jong-un Selalu Bawa Bodyguard

Kamis, 16 Februari 2017 - 10:56 WIB
Sebelum Dibunuh, Kakak...
Sebelum Dibunuh, Kakak Tiri Kim Jong-un Selalu Bawa Bodyguard
A A A
KUALA LUMPUR - Kim Jong-nam, 45, kakak tiri diktator Korea Utara (Korut) yang dibunuh di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, selama ini selalu membawa bodyguard. Sejak meninggalkan negaranya, Jong-nam merasa takut setiap saat akan dibunuh.

Jong-nam dibunuh dengan racun oleh dua wanita yang diduga agen mata-mata Korut. Salah satu tersangka telah ditangkap pihak berwenang Malaysia.

Kebiasaan Jong-nam yang selalu membawa bodyguard atau pengawal itu diungkap temannya, seorang warga Korea Selatan bernama Alex Hwang. Alex Hwang merupakan pemilik restoran di Malaysia yang kerap dikunjungi Jong-nam.

”Saya menduga dia memiliki perangkat rusak di CCTV. Setiap kali saya memeriksa kamera setelah dia meninggalkannya, tidak ada apa-apa,” kata Hwang.
”Dia takut dibunuh, makanya dia selalu bepergian dengan pengawal,” lanjut dia.

Hwang mengatakan Jong-nam akan selalu tinggal di hotel bintang lima setiap kali dia berada di sebuah kota yang dikunjungi. ”Kadang-kadang, dia akan membawa istrinya di sini,” ujarnya. Jong-nam, sambung dia, juga kerap membawa pacar asal Singapura ke Malaysia.

Hwang selain menjadi pengusaha, juga menjabat sebagai Ketua Penasihat Dewan Unifikasi Nasional dan mantan Presiden Asosiasi Korea di Malaysia. ”Ada begitu banyak restoran di kota, tapi dia lebih suka Starhill Gallery karena keamanannya,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Jong-nam sering bepergian ke Singapura, Malaysia dan Macau. ”Keluarganya tinggal di Macau. Anaknya pulang dari Eropa ke Macau,” imbuh dia.

Hwang percaya bahwa Jong-nam saat ini memiliki beberapa bisnis dan rekan di Malaysia yang bisa membantunya secara finansial. ”Dia memanfaatkannya untuk mendapatkan bantuan keuangan dari kedutaan Korut, tapi tidak setelah ayahnya meninggal dan dia pergi ke pengasingan,” papar Hwang.

”Dia mungkin memiliki sumber keuangan lain di sini. Saya telah mencoba membujuk dia untuk mengunjungi Korea Selatan, namun ia menolak,” katanya, seperti dikutip The Star, Kamis (16/2/2017).

Hwang menggambarkan pembunuhan terhadap Jong-nam sebagai tindakan teror. ”Hal itu dilakukan di tempat umum. Mereka datang ke Malaysia untuk melakukan hal yang mengerikan dan kita sekarang hidup dalam ketakutan, “ katanya.
(mas)
Berita Terkait
Malaysia-Korea Utara...
Malaysia-Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Korut Bersiap Putuskan...
Korut Bersiap Putuskan Hubungan dengan Malaysia, Sebut Malaysia Jahat
Malaysia Sesalkan Keputusan...
Malaysia Sesalkan Keputusan Korut Putus Hubungan Diplomatik
Respon Pemutusan Hubungan...
Respon Pemutusan Hubungan Diplomatik, Malaysia Minta Diplomat Korut Tinggalkan Kuala Lumpur
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Berita Terkini
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
30 menit yang lalu
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
1 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
2 jam yang lalu
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
2 jam yang lalu
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
3 jam yang lalu
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
4 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved