Suu Kyi Desak Kelompok Etnis Bersenjata Tandatangani Gencatan Senjata

Minggu, 12 Februari 2017 - 16:15 WIB
Suu Kyi Desak Kelompok Etnis Bersenjata Tandatangani Gencatan Senjata
Suu Kyi Desak Kelompok Etnis Bersenjata Tandatangani Gencatan Senjata
A A A
PANGLONG - Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi telah meminta semua kelompok etnis bersenjata untuk menandatangani gencatan senjata nasional. Hal itu diungkapkan Suu Kyi saat perayaan Union Day di Panglong.

Panglong adalah tempat yang sama di mana ayah Suu Kyi, pahlawan kemerdekaan Jenderal Aung San, menandatangani kesepakatan damai dengan kelompok etnis pada tahun 1947. Suu Kyi dan Liga Nasional untuk Demokrasi, yang merupakan partai bentukannya dan saat ini tengah berkuasa, berjanji perdamaian akan menjadi prioritas utama mereka meskipun terjadi konflik antara kelompok etnis dan militer seperti dikutip dari laman ABC News.go, Minggu (12/2/2017).

Dalam beberapa bulan terakhir, kritikus mengecam Suu Kyi karena tidak angkat suara menentang serangan udara militer dan pelanggaran hak asasi manusia di daerah etnis. Pertempuran, khususnya di utara di mana pemberontak Kachin berperang melawan tentara, telah membuat lebih dari 100.000 warga sipil sejak 2011.

Suu Kyi juga menjadi sorotan terkait sikapnya terhadap etnis Rohingya. Namun alih-alih bersuara terkait Rohingya, Suu Kyi malah menuduh masyarakat internasional memicu kebencian antara umat Buddha dan Muslim di barat laut negara itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6353 seconds (0.1#10.140)