Lihat Budak Seks Diperkosa hingga Meninggal, Anggota ISIS Insyaf

Sabtu, 11 Februari 2017 - 01:50 WIB
Lihat Budak Seks Diperkosa...
Lihat Budak Seks Diperkosa hingga Meninggal, Anggota ISIS Insyaf
A A A
ANKARA - Seorang militan penjaga tahanan kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah telah keluar dari kelompok itu setelah tidak tahan melihat seorang gadis 15 tahun yang dijadikan budak seks diperkosa hingga meninggal. Mantan penjaga tahanan ISIS yang “insyaf” itu kini melarikan diri ke Turki.

Dia diidentifikasi dengan nama pendek Nizar. Dia sebelumnya bekerja sebagai penjaga di pusat penahanan yang dijalankan “polisi syariah” ala kelompok ISIS di Suriah.

Menurut Nizar, gadis 15 tahun tersebut meninggal setelah mengalami pendarahan hebat. Dia ingat militan ISIS yang memperkosa korban di dalam penjara adalah militan asal Sudan.

“Sandera adalah tawanan, melakukan seperti yang Anda harap pada mereka,” katanya mengacu pada status para perempuan yang disandera sebagai budak.

Nizar semula percaya bahwa setelah ISIS merebut kota-kota di Suriah, maka akan ada perubahan yang positif. Kemajuan yang dicapai kelompok itu membuatnya tertarik untuk bergabung dan akhirnya menjadi penjaga penjara kelompok ISIS.

”(Kelompok) ini benar-benar merasa seperti Islam,” katanya. ”Kami mulai pergi ke masjid. Seorang syekh memberikan pelajaran (seperti) di dalam Alquran,” ujarnya, seperti dikutip Mail Online, Sabtu (11/2/2017).

Selama menjadi penjaga penjara ISIS, Nizar bertanggung jawab untuk mengawasi hingga 100 tahanan pria setiap harinya. Mereka yang ditahan menghadapi beberapa tuduhan, termasuk merokok yang dinyatakan terlarang oleh kelompok ISIS.

”Mereka dipenjarakan, dicambuk dan dipukuli,” katanya. ”Setelah dua atau tiga hari mereka dibebaskan.”

“Ketika saya berjalan menyusuri koridor, saya terkejut melihat semua wanita ini,” sambung Nizar melanjutkan ceritanya. Dia ingat, para wanita menangis karena dipisahkan dari anak-anak mereka.

Para wanita yang jadi tawanan itu kemudian dipilih sejumlah militan ISIS untuk dijadikan budak seks, setidaknya hingga tiga hari.

Setelah melihat ada remaja budak seks yang meninggal setelah diperkosa militan ISIS, dia mulai muak. Nizar kemudian memutuskan untuk melarikan diri dari ISIS. ”Saya merasa lelah dan tidak nyaman,” katanya.

”Saya kehilangan nafsu makan saya. Saya pikir mereka seperti saudara saya,” ujarnya.

Nizar dan keluarganya di Suriah akhirnya melarikan diri ke Turki. Dia menyarankan pada semua orang untuk tidak pergi ke Suriah.

”Setelah Anda berada di pasir, itu akan berubah menjadi pasir hisap. Segera setelah Anda di dalamnya, Anda tenggelam,” katanya mengibaratkan ISIS dengan pasir hisap.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0924 seconds (0.1#10.140)