Rusia Bantah Tentaranya Tewas di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan bahwa semua prajuritnya dalam kondisi baik di Suriah. Pernyataan itu dikeluarkan untuk membantah laporan tentara Rusia tewas di Timur Tengah.
"Semua tentara Rusia di Suriah dalam kondisi aman dan sehat dan melaksanakan tugasnya dengan baik," kata juru bicara Kemhan Rusia Mayjen. Igor Konashenkov seperti dikutip Xinhua dari kantor berita Ria Novosti, Senin (6/2/2017).
Sebelumnya penyiar televisi Qatar, Al Jazeera, melaporkan bahwa lima tentara Rusia tewas akibat sebuah ledakan kendaraan militer di dekat kota Latakia. Namun, Konashenkov menyebut laporan itu sebagai disinformasi dan menyesali Al Jazeera telah menyebarkan berita palsu.
Rusia mulai melakukan intervensi militer dalam perang Suriah pada September 2015 ketika mulai serangan udara anti-teroris atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad. Pangkalan udara Hmeymim menjadi pusat peluncuran serangan, sedangkan fasilitas angkatan laut di Tartus telah dioperasikan oleh Rusia selama beberapa dekade.
Pada bulan Maret 2016, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penarikan sebagian besar pasukan Rusia di Suriah.
"Semua tentara Rusia di Suriah dalam kondisi aman dan sehat dan melaksanakan tugasnya dengan baik," kata juru bicara Kemhan Rusia Mayjen. Igor Konashenkov seperti dikutip Xinhua dari kantor berita Ria Novosti, Senin (6/2/2017).
Sebelumnya penyiar televisi Qatar, Al Jazeera, melaporkan bahwa lima tentara Rusia tewas akibat sebuah ledakan kendaraan militer di dekat kota Latakia. Namun, Konashenkov menyebut laporan itu sebagai disinformasi dan menyesali Al Jazeera telah menyebarkan berita palsu.
Rusia mulai melakukan intervensi militer dalam perang Suriah pada September 2015 ketika mulai serangan udara anti-teroris atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad. Pangkalan udara Hmeymim menjadi pusat peluncuran serangan, sedangkan fasilitas angkatan laut di Tartus telah dioperasikan oleh Rusia selama beberapa dekade.
Pada bulan Maret 2016, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penarikan sebagian besar pasukan Rusia di Suriah.
(ian)