Jemaah Salat di Masjid Quebec Ditembaki, Dua Orang Ditangkap
A
A
A
QUEBEC - Kepolisian Kota Quebec, Kanada, melalui Twitter mengonfirmasi bahwa dua orang telah ditangkap tak lama setelah penembakan brutal di masjid kota tersebut. Penembakan yang menewaskan lima orang dan 40 lainnya terluka terjadi saat jemaah menjalankan salat pada Minggu malam waktu setempat.
Konfirmasi kepolisian Quebec itu disiarkan fox6now, Senin (30/1/2017). “Polisi telah mengonfirmasi kematian. Dua orang telah ditangkap,” demikian laporan media tersebut mengutip pernyataan polisi.
Baca:
Masjid di Quebec Ditembaki saat Jemaah Salat, 5 Tewas
Presiden masjid, Mohamed Yangui, sebelumnya juga sudah mengonfirmasi serangan mematikan di masjid tersebut. ”Mengapa ini terjadi di sini? Ini adalah (tindakan) barbar,” kata Yangui.
Yangui, yang tidak ada di dalam masjid ketika penembakan terjadi, mengatakan bahwa dia mendengar orang-orang panik. Penembakan, kata dia, terjadi saat orang-orang sedang salat.
Dia tidak tahu berapa banyak orang yang terluka akibat serangan ini. Namun, semua korban telah dibawa ke rumah sakit yang berbeda di seluruh Kota Quebec.
Sementara itu, seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar tiga orang bersenjata menembaki sekitar 40 orang di sebuah masjid di Pusat Kebudayaan Islam Kota Quebec. Polisi telah memasang garis pembatas keamanan di sekitar masjid dan menolak berkomentar.
Insiden Islamophobia telah meningkat di Quebec dalam beberapa tahun terakhir di tengah perdebatan politik soal larangan pemakaian niqab atau busana penutup muka bagi Muslimah di wilayah itu.
Konfirmasi kepolisian Quebec itu disiarkan fox6now, Senin (30/1/2017). “Polisi telah mengonfirmasi kematian. Dua orang telah ditangkap,” demikian laporan media tersebut mengutip pernyataan polisi.
Baca:
Masjid di Quebec Ditembaki saat Jemaah Salat, 5 Tewas
Presiden masjid, Mohamed Yangui, sebelumnya juga sudah mengonfirmasi serangan mematikan di masjid tersebut. ”Mengapa ini terjadi di sini? Ini adalah (tindakan) barbar,” kata Yangui.
Yangui, yang tidak ada di dalam masjid ketika penembakan terjadi, mengatakan bahwa dia mendengar orang-orang panik. Penembakan, kata dia, terjadi saat orang-orang sedang salat.
Dia tidak tahu berapa banyak orang yang terluka akibat serangan ini. Namun, semua korban telah dibawa ke rumah sakit yang berbeda di seluruh Kota Quebec.
Sementara itu, seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar tiga orang bersenjata menembaki sekitar 40 orang di sebuah masjid di Pusat Kebudayaan Islam Kota Quebec. Polisi telah memasang garis pembatas keamanan di sekitar masjid dan menolak berkomentar.
Insiden Islamophobia telah meningkat di Quebec dalam beberapa tahun terakhir di tengah perdebatan politik soal larangan pemakaian niqab atau busana penutup muka bagi Muslimah di wilayah itu.
(mas)