Rusia Sebut Lebih dari 2.600 Militan di Lembah Wadi Barada Menyerah

Kamis, 26 Januari 2017 - 19:21 WIB
Rusia Sebut Lebih dari...
Rusia Sebut Lebih dari 2.600 Militan di Lembah Wadi Barada Menyerah
A A A
MOSKOW - Lebih dari 2.600 militan telah meletakkan senjata di lembah Wadi Barada, Suriah. Demikian yang dikatakan juru bicara Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah, Kolonel Alexander Blinkov.

"Lebih dari 2.600 orang telah mengambil sikap. Mereka adalah militan, yang menolak untuk berpangku tangan, meninggalkan provinsi Idlib dengan keluarga mereka di bawah pengawasan pemerintah Suriah," jelas Blinkov.

Lembah Wadi Barada adalah wilayah yang memasok air minum untuk provinsi Damaskus. Menurut Blinkov, warga sipil di daerah tersebut terus menerima bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan.

"Masyarakat yang tinggal di lembah sungai Wadi Barada akan kembali ke kehidupan normal. Tahap pertama dari rencana rekonsiliasi yang kompleks untuk distrik itu saat ini sedang dilaksanakan," kata Blinkov seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (26/1/2017).

Pada saat yang sama, militan yang menolak untuk bergabung dengan gencatan senjata dan menemukan tempat tinggal di daerah dataran tinggi terus menembakkan roket ke distrik dan desa-desa di dekatnya, Blinkov menambahkan.

Ibukota Suriah mendapat sebagian besar air dari mata air di lembah Wadi Barada. Persediaan air secara drastis berkurang pada akhir Desember. Masalah daerah Wadi Barada, yang dikendalikan oleh oposisi, adalah salah satu hambatan dalam pembicaraan di Astana, Kazakhstan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0809 seconds (0.1#10.140)