Tolak Penghentian Pencarian, Keluarga Korban MH370 Lobi Menteri Malaysia
A
A
A
SYDNEY - Kerabat korban pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang berencana untuk mengirimkan surat kepada Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai saat mengunjungi Australia. Mereka akan mendesak Tiong Lai untuk melanjutkan pencarian pesawat nahas itu.
Liow Tiong Lai akan mengadakan pembicaraan informal dnegan Menteri Transportasi Australia Darren Chester di ibukota Australia Barat, Perth. Demikian pernyataan kantor Menteri Transportasi Australia. Pertemuan ini dilakukan lima hari setelah kedua menteri dan koleganya dari China menghentikan pencarian pesawat MH370 selama tiga tahun.
Kelompok yang mewakili keluarga para awak dan penumpang MH370, Voice370 mengatakan, perwakilan mereka akan memberikan surat kepada Ting Lai. "Kami ingin mereka melanjutkan pencarian. Mereka tidak bisa membiarkan hal ini," kata juru bicara Voice370 yang berbasis di Australi, Danica Weeks, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/1/2017).
Chester dan Liow akan menyambut kapal pencari, Fugro Equator, yang kembali ke Fremantle pada hari Senin. Kapal tersebut akan menjalani reparasi setelah mengakhiri pencarian sejauh 120 ribu km persegi daerah dasar laut Samudera Hindia.
Malaysia memegang tanggung jawab utama untuk pencarian terhadap Malaysia Airlines. Pesawat tersebut diduga jatuh di sebelah barat Australia.
Sedikitnya 239 orang, 12 diantaranya kru pesawat, hilang bersama pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Maret 2014. Menurut manifest penerbangan, 152 penumpang berasal dari Cina, 50 Malaysia, tujuh Indonesia, enam Australia, lima India, empat Perancis dan tiga orang Amerika.
Liow Tiong Lai akan mengadakan pembicaraan informal dnegan Menteri Transportasi Australia Darren Chester di ibukota Australia Barat, Perth. Demikian pernyataan kantor Menteri Transportasi Australia. Pertemuan ini dilakukan lima hari setelah kedua menteri dan koleganya dari China menghentikan pencarian pesawat MH370 selama tiga tahun.
Kelompok yang mewakili keluarga para awak dan penumpang MH370, Voice370 mengatakan, perwakilan mereka akan memberikan surat kepada Ting Lai. "Kami ingin mereka melanjutkan pencarian. Mereka tidak bisa membiarkan hal ini," kata juru bicara Voice370 yang berbasis di Australi, Danica Weeks, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/1/2017).
Chester dan Liow akan menyambut kapal pencari, Fugro Equator, yang kembali ke Fremantle pada hari Senin. Kapal tersebut akan menjalani reparasi setelah mengakhiri pencarian sejauh 120 ribu km persegi daerah dasar laut Samudera Hindia.
Malaysia memegang tanggung jawab utama untuk pencarian terhadap Malaysia Airlines. Pesawat tersebut diduga jatuh di sebelah barat Australia.
Sedikitnya 239 orang, 12 diantaranya kru pesawat, hilang bersama pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Maret 2014. Menurut manifest penerbangan, 152 penumpang berasal dari Cina, 50 Malaysia, tujuh Indonesia, enam Australia, lima India, empat Perancis dan tiga orang Amerika.
(ian)