Pria dengan Kemaluan Terpanjang di Dunia Menolak Dipangkas

Sabtu, 21 Januari 2017 - 03:45 WIB
Pria dengan Kemaluan...
Pria dengan Kemaluan Terpanjang di Dunia Menolak Dipangkas
A A A
SALTILLO - Roberto Esquivel Cabrera, 54, asal Saltillo, Meksiko, memiliki organ kemaluan terpanjang di dunia, yakni mencapai 18,9 inci (0,48 meter atau hampir setengah meter). Pria ini menolak kesempatan memangkas organ vitalnya agar bisa hidup normal karena memilih tenar.

Tanpa dipangkas, Cabera tak bisa menjalani hidup sebagai lelaki normal dalam hal penyaluran kebutuhan biologis.

“Senang karena saya tahu tidak ada yang memiliki ukuran yang saya miliki,” katanya. Pria Meksiko ini pernah jadi berita utama di seluruh dunia pada tahun 2015 setelah beredar video pengakuannya bahwa dia memiliki organ kemaluan terpanjang dan terbesar di dunia. Via video itu, dia menunjukkan bahwa klaimnya asli.

Sebelum Cabrera, aktor asal Amerika Serikat (AS) pernah tercatat sebagai pria dengan ukuran organ vital terpanjang yakni, 13,5 inci. Namun, rekor itu kini dikalahkan Cabrera.

“Saya terkenal karena saya memiliki (organ kemaluan) terbesar di dunia,” kata Cabrera dalam wawancara dengan Barcroft TV. “Saya ingin tercatat di Guinness Book of Records, tapi mereka tidak mengakui catatan ini,” lanjut dia, yang dikutip semalam (20/1/2017).

Meski Cabrera bangga dengan organ kemaluannya, komunitas medis telah mendesak dia untuk mempertimbangkan pemangkasan organ tersebut.

“Kami telah menyarankan hal terbaik untuk Anda, bahwa dokter memberikan bentuk organ vital normal pada Anda, sehingga tidak menyakiti Anda, dalam rangka untuk memiliki hubungan seksual, dalam rangka untuk memiliki anak,” kata Dokter Jesus David Salazar Gonzalez.

”Tapi dia tidak menerimanya, dia lebih suka memiliki organ kemaluan yang lebih besar dari orang-orang,” ujarnya.

”Di dalam budaya Latin, siapa pun yang memiliki organ kemaluan yang lebih besar, dia lebih macho. Ini adalah sesuatu yang membuat dia berbeda dengan orang-orang lain dan membuatnya merasa istimewa.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8698 seconds (0.1#10.140)