Dibombardir Jet Bomber B-2 AS, 80 Militan ISIS di Libya Tewas
A
A
A
WASHINGTON - Pesawat jet pengebom (bomber) B-2 Amerika Serikat (AS) membombardir kamp-kamp kelompok Islamic State (ISIS) di luar kota Sirte, Libya. Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan, serangan itu menewaskan lebih dari dari 80 militan ISIS.
”Di Libya, Komando Afrika kami melakukan serangan udara terhadap dua kubu ISIS di selatan Sirte,” kata Carter dalam konferensi pers.
“Menurut perkiraan awal, serangan udara menewaskan lebih dari 80 petempur ISIS,” ujarnya.
Sebelumnya, militer AS mengeluarkan pernyataan perihal serangan udara dengan target yang menjadi ancaman keamanan di Libya, kawasan dan kepentingan nasional AS.
”Kami berkomitmen untuk menjaga tekanan terhadap ISIS dan mencegah mereka membangun tempat yang aman (di Libya),” bunyi pernyataan militer AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/1/2017).
Masih menurut militer AS, misi serangan udara itu melibatkan pemerintah Libya yang didukung PBB.
Sirte pernah menjadi benteng ISIS di Libya, sebelum pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok milisi lokal merebut kembali kota itu pada bulan Desember 2016 lalu.
”Di Libya, Komando Afrika kami melakukan serangan udara terhadap dua kubu ISIS di selatan Sirte,” kata Carter dalam konferensi pers.
“Menurut perkiraan awal, serangan udara menewaskan lebih dari 80 petempur ISIS,” ujarnya.
Sebelumnya, militer AS mengeluarkan pernyataan perihal serangan udara dengan target yang menjadi ancaman keamanan di Libya, kawasan dan kepentingan nasional AS.
”Kami berkomitmen untuk menjaga tekanan terhadap ISIS dan mencegah mereka membangun tempat yang aman (di Libya),” bunyi pernyataan militer AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/1/2017).
Masih menurut militer AS, misi serangan udara itu melibatkan pemerintah Libya yang didukung PBB.
Sirte pernah menjadi benteng ISIS di Libya, sebelum pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok milisi lokal merebut kembali kota itu pada bulan Desember 2016 lalu.
(mas)