Kelompok Bersenjata Serang Kantor Jaksa di Meksiko, 4 Tewas
A
A
A
CANCUN - Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor jaksa negara di kota Cancun, Meksiko dan pihak berwenang mengatakan empat orang tewas. Kejadian ini meningkatkan ketegangan setelah sehari sebelumnya terjadi penembakan di festival musik di kota terdekat yang juga menewaskan tiga orang asing dan dua warga Meksiko.
Gubernur negara bagian Quintana Roo, Carlos Joaquin, mengatakan tiga penyerang dan satu petugas polisi tewas dalam insiden itu. Ia mengatakan lima penyerang diduga telah dibawa ke tahanan. Ia pun mendesak warga untuk tetap tenang, dan mengatakan pemerintah federal telah mengirimkan pasukan keamanan lebih banyak ke wilayah tersebut seperti dikutip dari CBS News, Rabu (18/1/2017).
Seorang saksi mata mengatakan para penyerang juga melemparkan dua alat peledak di dinding perimeter. Seorang wartawan di tempat kejadian melihat polisi menghapus tubuh dari pos jaga dekat gedung setelah serangan itu.
Sebelumnya terjadi penembakan di dekat kota tersebut yang diduga terkait dengan kelompok pengedar obat-obatan terlarang. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya sebuah spanduk di pinggir jalan yang ditandatangani oleh Old School Zetas. Old School Zetas adalah bagian dari kartel Zetas, menguatkan dugaan jika serangan itu bagian dari perang antar geng.
Namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah serangan tersebut terkait dengan insiden sebelumnya. Meski begitu, insiden yang ditandai pertumpahan darah ini telah merambah ke zona utama pariwisata Meksiko, wisata sebelumnya terhindar dari banyak kekerasan yang mengganggu negara bagian lainnya.
Gubernur negara bagian Quintana Roo, Carlos Joaquin, mengatakan tiga penyerang dan satu petugas polisi tewas dalam insiden itu. Ia mengatakan lima penyerang diduga telah dibawa ke tahanan. Ia pun mendesak warga untuk tetap tenang, dan mengatakan pemerintah federal telah mengirimkan pasukan keamanan lebih banyak ke wilayah tersebut seperti dikutip dari CBS News, Rabu (18/1/2017).
Seorang saksi mata mengatakan para penyerang juga melemparkan dua alat peledak di dinding perimeter. Seorang wartawan di tempat kejadian melihat polisi menghapus tubuh dari pos jaga dekat gedung setelah serangan itu.
Sebelumnya terjadi penembakan di dekat kota tersebut yang diduga terkait dengan kelompok pengedar obat-obatan terlarang. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya sebuah spanduk di pinggir jalan yang ditandatangani oleh Old School Zetas. Old School Zetas adalah bagian dari kartel Zetas, menguatkan dugaan jika serangan itu bagian dari perang antar geng.
Namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah serangan tersebut terkait dengan insiden sebelumnya. Meski begitu, insiden yang ditandai pertumpahan darah ini telah merambah ke zona utama pariwisata Meksiko, wisata sebelumnya terhindar dari banyak kekerasan yang mengganggu negara bagian lainnya.
(ian)