Kejutan, Biden Terima Medali Tertinggi
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memberikan Medali Kebebasan Kepresidenan, penghargaan sipil tertinggi, kepada Wakil Presiden Joe Biden. Itu merupakan kejutan dari Obama kepada Biden pada akhir-akhir masa pemerintahan mereka.
Biden meneteskan air matanya ketika Obama mengalungkan medali tersebut. Air mata itu merupakan bentuk kebahagiaan dan keterkejutan. Pasalnya, dia tak pernah mendapatkan informasi kalau akan menerima Medali Kebebasan.
Medali Kehormatan menjadi anugerah paling bergengsi yang diberikan Presiden AS. Bukan hanya tokoh AS seperti Meryl Streep dan Tom Hanks, melainkan juga para tokoh dunia seperti mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, ilmuwan Stephen Hawking, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. “Biden merupakan wakil presiden terbaik yang pernah kita lihat.
Dia adalah singa pada sejarah AS,” kata Obama dilansir AFP . “Biden adalah pilihan terbaik, bukan hanya untuk saya, namun untuk seluruh warga Amerika,” tambah Obama. Presiden kulit hitam pertama AS itu juga bercanda kalau saat itu merupakan kesempatan untuk saling mengejek “bromance” (persahabatan dua pria). Obama menyebut Biden sebagai pria luar biasa yang menjadi sahabat dan mitranya.
“Joe, untuk keyakinan Anda bersama warga AS, untuk cinta Anda kepada negara, dan untuk pelayanan sepanjang hidup yang akan hidup selama beberapa generasi. Di masa akhir sebagai presiden, saya sangat senang memberikan penghargaan sipil tertinggi AS, Medali Kebebasan Kepresidenan,” imbuhnya. Sebelum memberikan penganugerahan medali tersebut, Obama mengisi acara tersebut dengan ucapan perpisahan kepada keluarga, teman, dan staf Gedung Putih.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Ibu Negara Michelle Obama dan kedua putri Obama—Malia dan Sasha. Pekan depan Obama akan meninggalkan Gedung Putih setelah pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari mendatang. Obama juga memberikan pujian kepada Biden, istrinya— Jill Biden, dan anak serta cucunya. “Ini merupakan contoh keluarga yang membangun negara ini,” puji Obama.
Dia mengungkapkan itulah kenapa keluarganya sangat menghormati keluarga Biden. Mengenai kedekatan dengan Biden, Obama menyebut dua orang yang menyatu selamanya seperti “keluarga”. “Jika Anda tidak bisa membayangkan Joe Biden sebagai seseorang jika Anda tidak pernah menghadapi masalah,” tutur Obama.
Dia memuji Biden sebagai pria terbaik yang pernah diciptakan Tuhan. Setelah menerima penghargaan tersebut, Biden menghapus air mata dengan sapu tangannya. Kemudian, dia mencari kepala staf wakil presiden karena tidak memberitahukan perihal penghargaan tersebut. Biden menegaskan kalau dirinya tak pernah menyangka kalau akan mendapatkan Medali Kebebasan.
“Saya tidak memiliki firasat apa pun,” kata Biden. “Presiden Obama, saya berutang kepada Anda. Saya berutang terhadap persahabatan Anda. Saya berutang dengan keluarga Anda,” imbuhnya. Menurut Biden, penghargaan tersebut bukan hanya melambangkan apa yang telah dilakukannya. “Namun, ini adalah refleksi kemurahan hati semangat Anda (Presiden Obama),” tuturnya. Dia mengungkapkan tidak mengharapkan penghargaan ini.
“Namun, ini datang dari hati Presiden Obama,” tuturnya. Biden dan Obama memang menjadi teman dekat selama masa pemerintahan mereka di Gedung Putih. Biden sebelumnya menjabat senator AS dari Delaware saat Obama menunjukkan sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden 2008. “Saya hanya bagian dari petualangan pria (Obama) luar biasa yang melakukan banyak hal luar biasa,” tutur Biden.
Biden meneteskan air matanya ketika Obama mengalungkan medali tersebut. Air mata itu merupakan bentuk kebahagiaan dan keterkejutan. Pasalnya, dia tak pernah mendapatkan informasi kalau akan menerima Medali Kebebasan.
Medali Kehormatan menjadi anugerah paling bergengsi yang diberikan Presiden AS. Bukan hanya tokoh AS seperti Meryl Streep dan Tom Hanks, melainkan juga para tokoh dunia seperti mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, ilmuwan Stephen Hawking, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. “Biden merupakan wakil presiden terbaik yang pernah kita lihat.
Dia adalah singa pada sejarah AS,” kata Obama dilansir AFP . “Biden adalah pilihan terbaik, bukan hanya untuk saya, namun untuk seluruh warga Amerika,” tambah Obama. Presiden kulit hitam pertama AS itu juga bercanda kalau saat itu merupakan kesempatan untuk saling mengejek “bromance” (persahabatan dua pria). Obama menyebut Biden sebagai pria luar biasa yang menjadi sahabat dan mitranya.
“Joe, untuk keyakinan Anda bersama warga AS, untuk cinta Anda kepada negara, dan untuk pelayanan sepanjang hidup yang akan hidup selama beberapa generasi. Di masa akhir sebagai presiden, saya sangat senang memberikan penghargaan sipil tertinggi AS, Medali Kebebasan Kepresidenan,” imbuhnya. Sebelum memberikan penganugerahan medali tersebut, Obama mengisi acara tersebut dengan ucapan perpisahan kepada keluarga, teman, dan staf Gedung Putih.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Ibu Negara Michelle Obama dan kedua putri Obama—Malia dan Sasha. Pekan depan Obama akan meninggalkan Gedung Putih setelah pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari mendatang. Obama juga memberikan pujian kepada Biden, istrinya— Jill Biden, dan anak serta cucunya. “Ini merupakan contoh keluarga yang membangun negara ini,” puji Obama.
Dia mengungkapkan itulah kenapa keluarganya sangat menghormati keluarga Biden. Mengenai kedekatan dengan Biden, Obama menyebut dua orang yang menyatu selamanya seperti “keluarga”. “Jika Anda tidak bisa membayangkan Joe Biden sebagai seseorang jika Anda tidak pernah menghadapi masalah,” tutur Obama.
Dia memuji Biden sebagai pria terbaik yang pernah diciptakan Tuhan. Setelah menerima penghargaan tersebut, Biden menghapus air mata dengan sapu tangannya. Kemudian, dia mencari kepala staf wakil presiden karena tidak memberitahukan perihal penghargaan tersebut. Biden menegaskan kalau dirinya tak pernah menyangka kalau akan mendapatkan Medali Kebebasan.
“Saya tidak memiliki firasat apa pun,” kata Biden. “Presiden Obama, saya berutang kepada Anda. Saya berutang terhadap persahabatan Anda. Saya berutang dengan keluarga Anda,” imbuhnya. Menurut Biden, penghargaan tersebut bukan hanya melambangkan apa yang telah dilakukannya. “Namun, ini adalah refleksi kemurahan hati semangat Anda (Presiden Obama),” tuturnya. Dia mengungkapkan tidak mengharapkan penghargaan ini.
“Namun, ini datang dari hati Presiden Obama,” tuturnya. Biden dan Obama memang menjadi teman dekat selama masa pemerintahan mereka di Gedung Putih. Biden sebelumnya menjabat senator AS dari Delaware saat Obama menunjukkan sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden 2008. “Saya hanya bagian dari petualangan pria (Obama) luar biasa yang melakukan banyak hal luar biasa,” tutur Biden.
(esn)