Pentagon: Abu Bakr al-Baghdadi Masih Hidup
A
A
A
WASHINGTON - Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi masih hidup meskipun berbagai upaya untuk menghabisinya terus terjadi. Demikian pernyataan Pentagon.
Rumor tewasnya al-Baghdadi muncul setelah aktivis Observatorium Suriah untuk HAM melaporkan tokoh-tokoh senior ISIS telah berkumpul untuk melakukan pertemuan darurat di Irak. Pada saat itu muncul spekulasi jika al-Baghdadi mungkin telah tewas, meskipun tidak pernah secara resmi dikonfirmasi.
Baca juga:
ISIS Dilaporkan Bakal Lakukan Suksesi
Namun juru bicara Pentagon, Peter Cook mengatakan bahwa badan-badan keamanan Amerika Serikat (AS) berpikir bahwa Baghdadi masih hidup dan masih memimpin ISIS.
"Kami jelas melakukan segala yang kami bisa untuk melacak gerakannya. Jika kita mendapatkan kesempatan, kita pasti akan mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk menyampaikan kepadanya keadilan yang layak dia terima," kata Cook.
"Kami melakukan segala yang kami bisa. Ini adalah sesuatu yang kita habiskan banyak waktu," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Sabtu (31/12/2016).
Awal bulan ini, AS telah melipatgandakan hadiah bahi kepala Baghdadi menjadi USD25 juta. Baghdadi amat berhati-hati dalam mengungkapkan jadi dirinya di muka umum atau keberadaannya. Rekaman video yang menunjukkan dirinya muncul pada 2014 ketika ia memberikan khotbah di Mosul.
Pada bulan November ia merilis pesan audio yang menantang, menyerukan pengikutnya untuk membela Mosul. Tidak diketahui apakah ia tinggal di kota yang terkepung tersebut, tempat dimana ia menyatakan kekhalifahan pada 2014 lalu.
Baca juga:
Semangati Pasukan ISIS, Al-Baghdadi Rilis Pesan Audio
Rumor tewasnya al-Baghdadi muncul setelah aktivis Observatorium Suriah untuk HAM melaporkan tokoh-tokoh senior ISIS telah berkumpul untuk melakukan pertemuan darurat di Irak. Pada saat itu muncul spekulasi jika al-Baghdadi mungkin telah tewas, meskipun tidak pernah secara resmi dikonfirmasi.
Baca juga:
ISIS Dilaporkan Bakal Lakukan Suksesi
Namun juru bicara Pentagon, Peter Cook mengatakan bahwa badan-badan keamanan Amerika Serikat (AS) berpikir bahwa Baghdadi masih hidup dan masih memimpin ISIS.
"Kami jelas melakukan segala yang kami bisa untuk melacak gerakannya. Jika kita mendapatkan kesempatan, kita pasti akan mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk menyampaikan kepadanya keadilan yang layak dia terima," kata Cook.
"Kami melakukan segala yang kami bisa. Ini adalah sesuatu yang kita habiskan banyak waktu," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Sabtu (31/12/2016).
Awal bulan ini, AS telah melipatgandakan hadiah bahi kepala Baghdadi menjadi USD25 juta. Baghdadi amat berhati-hati dalam mengungkapkan jadi dirinya di muka umum atau keberadaannya. Rekaman video yang menunjukkan dirinya muncul pada 2014 ketika ia memberikan khotbah di Mosul.
Pada bulan November ia merilis pesan audio yang menantang, menyerukan pengikutnya untuk membela Mosul. Tidak diketahui apakah ia tinggal di kota yang terkepung tersebut, tempat dimana ia menyatakan kekhalifahan pada 2014 lalu.
Baca juga:
Semangati Pasukan ISIS, Al-Baghdadi Rilis Pesan Audio
(ian)