Bombardir al-Bab, Turki minta Bantuan Koalisi AS
A
A
A
ANKARA - Turki menyerukan anggota koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) untuk memberikan dukungan kepada pasukannya yang mengepung kota al-Bab, Suriah. Turki tengah membombardir al-Bab karena menjadi basis ISIS.
"Koalisi internasional harus melaksanakan tugasnya mengenai dukungan udara untuk pertempuran kita yang berjuang di al-Bab. Tidak memberikan dukungan yang diperlukan, tidak dapat diterima," kata juru bicara Presiden Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin.
Kalin juga mengatakan bahwa total 226 militan ISIS telah "dinetralkan" dalam operasi terbaru di sekitar al-Bab, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/12/2016).
Sebelumnya militer Turki mengatakan ISIS telah membunuh sedikitnya 30 dan melukai banyak warga sipil di kota yang berada di utara Suriah itu. Hal itu dilakukan untuk mencegah mereka untuk melarikan diri.
Pemberontak yang didukung oleh tentara Turki telah mengepung al-Bab selama berminggu-minggu di bawah operasi "Efrat Shield". Operasi ini diluncurkan oleh Turki hampir empat bulan lalu untuk menyapu ISIS dan pejuang Kurdi dari perbatasannya dengan Suriah.
Pesawat-pesawat tempur Turki telah menyerang ratusan target milik ISIS dalam beberapa pekan terakhir.
Milisi Kurdi Suriah juga tengah berusaha untuk mengambil alih kota al-Bab. Namun Turki bertekad untuk mencegah milisi YPG Kurdi bergabung dan mengontrol wilayah sepanjang perbatasan. Turki takut akan memicu aksi separatisma Kurdi di wilayahnya.
"Koalisi internasional harus melaksanakan tugasnya mengenai dukungan udara untuk pertempuran kita yang berjuang di al-Bab. Tidak memberikan dukungan yang diperlukan, tidak dapat diterima," kata juru bicara Presiden Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin.
Kalin juga mengatakan bahwa total 226 militan ISIS telah "dinetralkan" dalam operasi terbaru di sekitar al-Bab, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/12/2016).
Sebelumnya militer Turki mengatakan ISIS telah membunuh sedikitnya 30 dan melukai banyak warga sipil di kota yang berada di utara Suriah itu. Hal itu dilakukan untuk mencegah mereka untuk melarikan diri.
Pemberontak yang didukung oleh tentara Turki telah mengepung al-Bab selama berminggu-minggu di bawah operasi "Efrat Shield". Operasi ini diluncurkan oleh Turki hampir empat bulan lalu untuk menyapu ISIS dan pejuang Kurdi dari perbatasannya dengan Suriah.
Pesawat-pesawat tempur Turki telah menyerang ratusan target milik ISIS dalam beberapa pekan terakhir.
Milisi Kurdi Suriah juga tengah berusaha untuk mengambil alih kota al-Bab. Namun Turki bertekad untuk mencegah milisi YPG Kurdi bergabung dan mengontrol wilayah sepanjang perbatasan. Turki takut akan memicu aksi separatisma Kurdi di wilayahnya.
(ian)