WNI di Korut Turut Rayakan Hari Ibu

Minggu, 25 Desember 2016 - 22:32 WIB
WNI di Korut Turut Rayakan Hari Ibu
WNI di Korut Turut Rayakan Hari Ibu
A A A
PYONGYANG - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara (Korut) menggelar acara Peringatan Hari Ibu. Dalam perayaan yang berlangsung kemarin itu, turut dihadiri oleh Duta Besar RI Bambang Hiendrasto dan istri, keluarga besar KBRI, dan warga Indonesia lain yang tinggal di Pyongyang.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Minggu (25/12), KBRI Pyongyang menuturkan, acara dilaksanakan pada hari libur dengan maksud agar seluruh masyarakat Indonesia di Pyongyang, termasuk anak-anak, dapat mengikuti peringatan ini sehingga mereka dapat mengetahui sejarah, menghargai dan meneladani perjuangan kaum ibu/perempuan Indonesia. Selain itu, dengan mengikuti acara seperti ini, anak-anak diharapkan akan selalu menghormati kedua orang tuanya, terlebih kepada ibunya.
Hiendrasto dalam sambutannya menyampaikan,para tokoh perempuan yang berperan aktif pada Kongres Perempuan tahun 1928 adalah perempuan berusia muda yang berjuang tanpa pamrih pribadi dan golongan, kecuali demi kemerdekaan, kemajuan dan kesejahteraan bangsa yang sama-sama kita cintai. Dia mengingatkan mengenai kemerosotan moral yang terjadi saat ini sebagaimana disinggung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam sambutannya pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 Tahun 2016.
Dalam sambutannya, Hiendrasto berharap agar pembinaan keluarga, antara lain melalui penanaman nilai-nilai budi pekerti, iman dan takwa kepada anak-anak, yang telah dilaksanakan selama ini dapat dilanjutkan dengan sebaik-baiknya.
Dalam acara itu, KBRI Pyongyang memutar film pendek Indonesia yang mengisahkan mengenai seorang anak yang durhaka kepada ibunya namun kemudian insyaf setelah dewasa dan berumah tangga dengan menyampaikan penyesalan yang mendalam dan permohonan maaf kepada sang ibu.
KBRI juga membuat tayangan video slide foto para staff KBRI dan WNI di Pyongyang bersama anak-anak dan keluarga tercinta, sembari diiringi petikan gitar seorang staf KBRI Pyongyang yang memainkan lagu Bunda, karya Melly Goeslaw.
"Keharuan semakin menjadi saat anak-anak yang duduk di kursi belakang menghampiri ibunya masing-masing di kursi barisan depan untuk menyerahkan setangkai bunga sebagai ungkapan rasa terima kasih dan bakti anak kepada ibu yang disambut dengan peluk cium sang bunda," kata KBRI Pyongyang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5444 seconds (0.1#10.140)