Bana Alabed, Gadis Twitter Aleppo Dipeluk Erdogan

Kamis, 22 Desember 2016 - 11:39 WIB
Bana Alabed, Gadis Twitter...
Bana Alabed, Gadis Twitter Aleppo Dipeluk Erdogan
A A A
ANKARA - Bana Alabed, gadis Suriah berusia 7 tahun yang rajin melaporkan penderitaan warga Aleppo kepada masyarakat dunia melalui Twitter dipeluk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di Ankara. Bana yang dijuluki gadis “Twitter” Aleppo ini telah menarik perhatian media-media internasional dengan kisah-kisah yang dia tulis di Twitter.

Ketika bertemu Erdogan di Istana Presiden Turki, Bana bersama bocah lelaki kecil dudu di pangkuan Erdogan. Dia mengucapkan terima kasih kepada Erdogan dalam bahasa Inggris.

“Terima kasih untuk dukungan pada anak-anak dari Aleppo dan membantu kami untuk keluar dari perang. Saya mencintai Anda,” ucap Bana, seperti dikutip CNN, Kamis (22/12/2016). Erdogan menyambutnya dengan memeluk dan mencium Bana serta bocah lelaki kecil yang dipangku.

Kisah Bana Alabed selama ini menarik perhatian Erdogan dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Akun Twitter Bana Alabed sejatinya dikelola ibunya, Fatemah, seorang guru bahasa Inggris.

Akun Twitter Bana telah memiliki hampir 360 ribu pengikut. Pertemuannya dengan Presiden Erdogan juga diunggah di Twitter.

Posisi Turki di Suriah sendiri rumit. Di satu sisi, Turki sangat bersemangat untuk membantu memberantas ISIS di negara itu.Tapi, di sisi lain, Ankara telah bekerja untuk menumpas pasukan Kurdi—yang memerangi ISIS—dari perbatasan Suriah.

Video pertemuan Alabed dan Erdogan telah diunggah di akun Twitter Hasan Dogan, Kepala Kabinet Erdogan. Presiden Erdogan juga menuliskan pertemuan itu di Twitter. ”Saya senang menjadi tuan rumah @AlabedBana dan keluarganya hari ini. Kompleks Istana Presiden Turki akan selalu berdiri dengan rakyat Suriah,” tulis Erdogan.

Bana Alabed, Gadis


Ibu Bana Alabed telah mengajukan permohonan langsung kepada Turki untuk mengakhiri pengepungan di Aleppo timur oleh pasukan rezim Suriah. Tujuannya, untuk membantu warga Aleppo timur keluar dari pengepungan.

Ada 172 pengungsi Aleppo, termasuk 68 anak-anak, pada saat ini menjalani perawatan di rumah sakit Turki. Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Pers dan Informasi Turki.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0680 seconds (0.1#10.140)