Kutuk Mediasi, Presiden Gambia Tegaskan Tidak Akan Mundur

Rabu, 21 Desember 2016 - 14:55 WIB
Kutuk Mediasi, Presiden...
Kutuk Mediasi, Presiden Gambia Tegaskan Tidak Akan Mundur
A A A
BANJUL - Presiden Gambia, Yahya Jammeh, mengatakan tidak akan muncur dari jabatannya. Ia pun mengutuk mediasi yang diusulkan blok regional Afrika Barat, ECOWAS, yang bertujuan untuk membuatnya meninggalkan kekuasaan. Jammeh kalah dalam pemilu 1 Desember lalu dari penantang utamanya Adama Barrow.

"Saya bukan pengecut. Hak saya tidak bisa diintimidasi dan dilanggar. Ini adalah posisi saya. Tidak ada yang bisa menghalangi sata dari kemenangan kecuali Allah SWT," kata Jammeh.

"Pertemuan ECOWAS adalah formalitas. Sebelum mereka datang, mereka sudah mengatakan Jammeh harus mundur. Saya tidak akan mundur," imbuhnya dikutip dari Reuters, Rabu (21/12/2016).

Pernyataan keras Jammer ini dikeluarkan sehari setelah ia dibujuk untuk menyerahkan kekuasaan pada akhir mandatnya 18 Januari mendatang, ketika Barrow dijadwalkan akan dilantik.

Jammeh awalnya menerima hasil pemilu yang dilihat sebagai momen penuh harapan. Kelompok-kelompok HAM menuduhnya telah melakukan penahanan, penyiksaan dan pembunuhan tewrhadap lawan politiknya selaman 22 tahun berkuasa.

Pada 9 Desember, ia merubah keputusannya dan mengatakan ia akan menantang hasil pemilihan ke Mahkamah Agung. Jammeh mengatakan bahwa pemilu pada 1 Desember lalu penuh dengan kecurangan.
(ian)
Berita Terkait
Gambia Kesal Nenek-nenek...
Gambia Kesal Nenek-nenek Inggris Gila Seks Berwisata untuk Berburu Anak Muda
57 Negara Mayoritas...
57 Negara Mayoritas Muslim Bertemu di Gambia Namun Hanya bisa Mengecam Israel
Piala Afrika 2021 Kamerun...
Piala Afrika 2021 Kamerun vs Gambia: Brace Ekambi Bawa Les Lions Indomitables ke Semifinal
Daftar 20 Negara Lolos...
Daftar 20 Negara Lolos Piala Dunia U-20 di Indonesia: Gambia dan Tunisia Lengkapi Wakil Afrika
Taruhan Play Station...
Taruhan Play Station Jadi Motif Pembunuhan Pria Nigeria
Berita Terkini
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
15 menit yang lalu
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
1 jam yang lalu
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
4 jam yang lalu
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
4 jam yang lalu
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
5 jam yang lalu
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
6 jam yang lalu
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved