Sampaikan Ucapan Belasungkawa, Putin Kutuk Bom Istanbul
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada koleganya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, terkait serangan teroris mematikan di Istanbul. Putin menyatakan keyakinannya bahwa pelaku pemboman akan dihukum, kata layanan pers Kremlin.
"Pemimpin Rusia dengan tegas mengutuk kejahatan keji dan sinis ini serta menyatakan keyakinannya jika pelaku dan dalangnya tidak akan dapat melarikan diri dari hukuman yang setimpal," bunyi pernyataan Kremlin.
"Presiden Rusia menekankan bahwa tragedi ini sekali lagi menegaskan perlunya upaya garis keras bersama yang bertujuan untuk melawan terorisme," imbuhnya seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (11/12/2016).
Putin juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap cepat sembuh kepada korban yang terluka.
Pada Sabtu malam, dua bom meledak di dekat Stadion Vodafone Arena, dan menewaskan puluhan orang. Menurut data terbaru, jumlah korban tewas dalam serangan teror Istanbul telah mencapai 38 orang, 30 dari mereka adalah polisi. Sementara sedikitnya 155 orang dirawat di rumah sakit.
"Pemimpin Rusia dengan tegas mengutuk kejahatan keji dan sinis ini serta menyatakan keyakinannya jika pelaku dan dalangnya tidak akan dapat melarikan diri dari hukuman yang setimpal," bunyi pernyataan Kremlin.
"Presiden Rusia menekankan bahwa tragedi ini sekali lagi menegaskan perlunya upaya garis keras bersama yang bertujuan untuk melawan terorisme," imbuhnya seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (11/12/2016).
Putin juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap cepat sembuh kepada korban yang terluka.
Pada Sabtu malam, dua bom meledak di dekat Stadion Vodafone Arena, dan menewaskan puluhan orang. Menurut data terbaru, jumlah korban tewas dalam serangan teror Istanbul telah mencapai 38 orang, 30 dari mereka adalah polisi. Sementara sedikitnya 155 orang dirawat di rumah sakit.
(ian)