Jumlah Korban Bom Turki Meningkat Drastis

ISTANBUL - Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di depan Vodafone Arena, Istanbul, Turki dilaporkan meningkat dengan drastis. Jumlah korban tewas disebut meningkat dua kali lipat dari laporan sebelumnya.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu dalam sebuah pernyataan mengatakan, sebelumnya jumlah korban tewas diketahui berjumlah 13 orang. Namun, saat ini jumlah korban mencapai angka 29 jiwa.
Soylu menuturkan, jumlah korban luka akibat serangan itu juga meningkat sangat drastis. Sebelumnya jumlah korban luka diketahui berjumlah 38 orang, saat ini jumlah korban luka diketahui berjumlah 166 orang.
"Dua dari mereka yang tewas dalam ledakan tersebut adalah polisi. 17 korban luka saat ini sedang menjalani operasi, sedangkan enam korban luka lainnya tengah menjalani perawatan intensif," kata Soylu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/12).
Dia menamahkan, otoritas Turki telah menangkap setidaknya 10 orang, yang diduga memiliki hubungan dengan serangan bom ganda tersebut.
Sebelumnya diwartakan, ada dua ledakan yang terjadi semalam. Ledakan pertama berasal dari bom mobil yang diduga menargetkan bus polisi di luar Vodafone Arena. Sedangkan ledakan kedua berasal dari aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang bomber di taman Macka, yang masih berada di areal Vodafone Arena.