Sepuluh Pesawat Militer China Manuver Dekati Taiwan
A
A
A
TAIPEI - Sebanyak 10 pesawat militer China termasuk empat pesawat pengintai elektronik bermanuver di dekat wilayah Taiwan pada Sabtu (10/12/2016). Manuver yang berlangsung sekitar empat jam terjadi pertama kali sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menelepon presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, 2 Desember lalu.
Sepuluh pesawat militer China itu terbang melewati Terusan Bashi antara Taiwan dan Filipina. Menurut otoritas Taiwan, manuver China ini sebagai bagian dari latihan militer jangka panjang Beijing.
Sikap China belakangan ini menjadi lebih tegas di Pasifik barat dan Laut China Selatan, termasuk dengan melakukan latihan militer di kawasan tersebut sejak September.
China yang tidak pernah mengakui Taiwan sebagai negara tetap menganggapnya sebagai provinsinya yang “nakal”. Beijing telah memprotes komunikasi telepon antara Tsai dan Donald Trump dan memperingatkan AS soal kebijakan “one-China”.
Meski demikian, tidak ada indikasi bahwa latihan dengan pesawat militer oleh China pada hari ini sebagai respons terhadap komunikasi telepon antara Tsai dan Donald Trump.
Pesawat-pesawat militer China terpantau terbang dari utara ke selatan dan memasuki Selat Miyako, kemudian mendekati pulau-pulau selatan Jepang serta melintasi Terusan Bashi.
Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, mengatakan bahwa sepuluh pesawat militer China yang bermanuver tidak masuk zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Sepuluh pesawat militer China itu terbang melewati Terusan Bashi antara Taiwan dan Filipina. Menurut otoritas Taiwan, manuver China ini sebagai bagian dari latihan militer jangka panjang Beijing.
Sikap China belakangan ini menjadi lebih tegas di Pasifik barat dan Laut China Selatan, termasuk dengan melakukan latihan militer di kawasan tersebut sejak September.
China yang tidak pernah mengakui Taiwan sebagai negara tetap menganggapnya sebagai provinsinya yang “nakal”. Beijing telah memprotes komunikasi telepon antara Tsai dan Donald Trump dan memperingatkan AS soal kebijakan “one-China”.
Meski demikian, tidak ada indikasi bahwa latihan dengan pesawat militer oleh China pada hari ini sebagai respons terhadap komunikasi telepon antara Tsai dan Donald Trump.
Pesawat-pesawat militer China terpantau terbang dari utara ke selatan dan memasuki Selat Miyako, kemudian mendekati pulau-pulau selatan Jepang serta melintasi Terusan Bashi.
Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, mengatakan bahwa sepuluh pesawat militer China yang bermanuver tidak masuk zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
(mas)