AS Kirim 200 Tentara Tambahan untuk Operasi Khusus di Suriah
A
A
A
MANAMA - Amerika Serikat (AS) mengirim 200 tentara tambahan ke Suriah untuk operasi khusus memerangi ISIS. Demikian diungkap Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, Sabtu (10/12/2016).
Berbicara di Bahrain dalam konferensi keamanan Timur Tengah “Manama Dialogue”, Carter mengatakan 200 tentara tambahan yang dikirim itu, termasuk pelatih pasukan khusus, penasihat, dan tim pembuang persenjataan peledak.
Meurut kepala Pentagon tersebut, ke-200 tentara tambahan itu akan bergabung dengan 300 pasukan khusus AS yang sudah ke Suriah sebelumnya.
”Operator terampil yang unik ini akan bergabung dengan 300 pasukan operasi khusus AS yang sudah ada di Suriah, untuk melanjutkan pengorganisasian, pelatihan, pembekalan, dan memotivasi pasukan lokal untuk melakukan perlawanan terhadap ISIS,” ujar Carter, seperti dikutip AP.
”Dengan menggabungkan kemampuan kami dengan orang-orang dari mitra lokal, kami telah meremas ISIS dengan menerapkan tekanan simultan dari semua sisi dan di seluruh domain, melalui serangkaian tindakan yang disengaja untuk terus membangun momentum,” imbuh Carter.
Pemerintah Barack Obama sebelumnya menegaskan tidak akan mengirim pasukan darat untuk berperang langsung di Suriah. Pengiriman pasukan AS ke negeri Bashar al-Assad itu selama ini diklaim untuk melatih milisi lokal.
Berbicara di Bahrain dalam konferensi keamanan Timur Tengah “Manama Dialogue”, Carter mengatakan 200 tentara tambahan yang dikirim itu, termasuk pelatih pasukan khusus, penasihat, dan tim pembuang persenjataan peledak.
Meurut kepala Pentagon tersebut, ke-200 tentara tambahan itu akan bergabung dengan 300 pasukan khusus AS yang sudah ke Suriah sebelumnya.
”Operator terampil yang unik ini akan bergabung dengan 300 pasukan operasi khusus AS yang sudah ada di Suriah, untuk melanjutkan pengorganisasian, pelatihan, pembekalan, dan memotivasi pasukan lokal untuk melakukan perlawanan terhadap ISIS,” ujar Carter, seperti dikutip AP.
”Dengan menggabungkan kemampuan kami dengan orang-orang dari mitra lokal, kami telah meremas ISIS dengan menerapkan tekanan simultan dari semua sisi dan di seluruh domain, melalui serangkaian tindakan yang disengaja untuk terus membangun momentum,” imbuh Carter.
Pemerintah Barack Obama sebelumnya menegaskan tidak akan mengirim pasukan darat untuk berperang langsung di Suriah. Pengiriman pasukan AS ke negeri Bashar al-Assad itu selama ini diklaim untuk melatih milisi lokal.
(mas)