Rusia Tuding Pemberontak Suriah Hancurkan RS Lapangan di Aleppo

Senin, 05 Desember 2016 - 22:51 WIB
Rusia Tuding Pemberontak...
Rusia Tuding Pemberontak Suriah Hancurkan RS Lapangan di Aleppo
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia menuding pemberontak Suriah dengan sengaja telah melancarkan serangan artileri ke sebuah rumah sakit lapangan militer Rusia di Aleppo, Senin (5/12). Seperti dilaporkan Reuters, serangan ini menewaskan seorang petugas medis militer perempuan dan melukai dua lainnya.

Pejabat Kemenhan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, pemberontak Suriah telah mengarahkan tembakan artileri ke rumah sakit lapangan tersebut. Serangan terjadi setelah rumah sakit itu mulai menerima korban warga sipil Aleppo.

"Tanpa diragukan lagi, penembakan itu dilakukan oleh oposisi pemberontak," kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan. "Kami tahu dari siapa pemberontak mendapat informasi dan koordinat yang tepat tentang lokasi rumah sakit ini," lanjutnya.

Konashenkov mengatakan, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis bertanggung jawab atas serangan ke rumah sakit yang terletak di sebuah distrik yang dikuasai pemerintah Suriah. Pasalnya, tiga negara barat itu mendukung pemberontak Suriah.

"Darah personel kami ada di tangan orang-orang yang memerintahkan pembunuhan ini, orang-orang yang menciptakan, memelihara, dan mempersenjatai hewan dalam rupa manusia," kecam Konashenkov.

“Penembakan terhadap rumah sakit dimulai pada pukul 11 di siang dan berlangsung selama satu setengah jam,” ujar petugas medis Rusia, Vladimir Savchenko kepada wartawan di Aleppo. "Rumah sakit ini terletak di ruang terbuka dan sangat jelas (untuk melihat) dan jauh dari tempat pertempuran, "kata Savchenko.

"Tidak ada personel militer di rumah sakit, hanya dokter yang datang untuk mencoba dan membantu warga sipil Suriah," lanjutnya. PBB dan badan amal medis telah berulang kali meminta pihak yang bertikai di semua sisi dari konflik Suriah untuk tidak menargetkan fasilitas medis.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1748 seconds (0.1#10.140)