Ini Alasan Saudi Serang Penjara di Yaman

RIYADH - Arab Saudi, sebagai pimpinan koalisi Arab akhirnya angkat bicara mengenai serangan yang mereka lakukan terhadap sebuah penjara di Yaman. Serangan yang berlangsung kemarin itu menewaskan setidaknya 60 orang, dan melukai puluhan lainnya.
Koalisi internasional menuturkan, penjara itu ditargetkan dalam serangan yang berlangsung kemarin, karena penjara itu kerap digunakan oleh Houthi dan milisi pendukungnya sebagai pusat komando militer mereka.
"Gedung ini digunakan oleh milisi Houthi dan pasukan dari presiden terguling sebagai pusat komando dan kontrol untuk operasi militer mereka," kata koalisi Arab, mengacu pada mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
"Kepemimpinan pasukan koalisi menekankan protokol dan prosedur untuk menargetkan suatu bidang atau bangunan sudah sepenuhnya terpenuhi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (31/10).
Penjara yang diserang oleh koalisi Arab adalah sebuah penjara yang berada di wilayah Hodeidah. Setidaknya terdapat 84 tahanan, dan sejumlah petugas yang berada di penjara itu saat serangan tersebut terjadi.