Diprotes NATO, Kapal Rusia Batal Isi Bahan Bakar di Spanyol

Kamis, 27 Oktober 2016 - 02:32 WIB
Diprotes NATO, Kapal Rusia Batal Isi Bahan Bakar di Spanyol
Diprotes NATO, Kapal Rusia Batal Isi Bahan Bakar di Spanyol
A A A
MADRID - Armada kapal perang Rusia menarik permintaannya untuk mengisi bahan bakar kapal perangnya di Ceuta, wilayah kantung Spanyol di Afrika Utara. Hal itu terjadi setelah NATO melancarkan protes dan mengatakan armada kapal perang Rusia bisa digunakan untuk menargetkan warga sipil di Suriah.

Pemerintah Spanyol telah memberikan izin untuk tiga kapal Rusia berlabuh di Ceuta antara 28 Oktober dan 2 November. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Spanyol lantas meminta klarifikasi kepada Kedutaan Besar Rusia di Madrid. Pasalnya, ketiga kapal tersebut dilaporkan akan mendukung serangan terhadap kota Aleppo yang digempur.

"Kedutaan Rusia di Madrid baru saja memberitahu kami bahwa telah menarik permintaan izin untuk perhentian kapal ini dan pemberhentian ini telah dibatalkan," kata Kemlu Spanyol setelah sebelumnya mengatakan akan meninjau permintaan Rusia seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/10/2016).

Kedutaan Rusia di Spanyol pun membenarkan pernyataan ini dengan menegaskan bahwa Moskow telah menarik permintaan untuk kapal perang mereka mengisi bahan bakar di Ceuta. Meski begitu pihak kedubes Rusia tidak memberikan alasannya.

Sebelumnya, saat berbicara di Brussels, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Spanyol guna memutuskan untuk mengisi bahan bakar kapal tanker Rusia yang berpergian dengan kelompok tempur kapal induk. Namun NATO telah menyatakan keprihatinannya kepada semua sekutunya, termasuk Spanyol.

"Kami prihatin tentang potensi penggunaan kelompok armada ini untuk meningkatkan serangan terhadap warga sipil di Aleppo. Semua sekutu kami, menyadari keprihatinan kami," kata Stoltenberg.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5115 seconds (0.1#10.140)