WikiLeaks Rilis Lebih dari 2.000 Email Ketua Kampanye Hillary
A
A
A
WASHINGTON - Situs whistleblower Wikileaks merilis lebih dari 2.000 email yang melibatkan ketua kampanye Hillary Clinton, John Podesta. Penerbitan ribuan email itu adalah bagian dari total 50 ribu email yang akan dirilis oleh situs tersebut ke publik.
Dikutip dari laman Foxnews, Sabtu (8/10/2016), email yang berjumlah 2.060 itu terfokus pada komunikasi Podesta yang berkaitan dengan energi nuklir, dan penanganan media terkait sumbangan ke Clinton Foundation dari pertambangan dan kepentingan nuklir.
WikiLeaks mengatakan bahwa lebih dari 1.000 email yang berhubungan dengan energi nuklir dan itu adalah koleksi terlengkap termasuk email dari dan ke Hillary Clinton.
Sebelumnya pemiliki WikiLeaks, Julia Assange, telah berjanji akan mengungkapkan secara signifikan email yang terkait dengan pemilu Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan bahwa WikiLeaks berencana untuk mulai menerbitkannya pada minggu ini.
"WikiLeaks berharap bisa menerbitkannya setiap minggu selama 10 minggu ke depan," kata Assange.
Sebelumnya, WikiLeaks telah merilis email dari Komite Nasional Partai Demokrat beberapa hari sebelum konferensi partai dilakukan. Email tersebut menunjukkan sikap bias politisi Partai Demokrat terhadap Hillary Clinton atas lawan utamanya Bernie Sanders. Hal ini memicu mundurnya Ketua Komite Nasional Partai Demokrat, Debbie Wasserman Schultz.
Dikutip dari laman Foxnews, Sabtu (8/10/2016), email yang berjumlah 2.060 itu terfokus pada komunikasi Podesta yang berkaitan dengan energi nuklir, dan penanganan media terkait sumbangan ke Clinton Foundation dari pertambangan dan kepentingan nuklir.
WikiLeaks mengatakan bahwa lebih dari 1.000 email yang berhubungan dengan energi nuklir dan itu adalah koleksi terlengkap termasuk email dari dan ke Hillary Clinton.
Sebelumnya pemiliki WikiLeaks, Julia Assange, telah berjanji akan mengungkapkan secara signifikan email yang terkait dengan pemilu Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan bahwa WikiLeaks berencana untuk mulai menerbitkannya pada minggu ini.
"WikiLeaks berharap bisa menerbitkannya setiap minggu selama 10 minggu ke depan," kata Assange.
Sebelumnya, WikiLeaks telah merilis email dari Komite Nasional Partai Demokrat beberapa hari sebelum konferensi partai dilakukan. Email tersebut menunjukkan sikap bias politisi Partai Demokrat terhadap Hillary Clinton atas lawan utamanya Bernie Sanders. Hal ini memicu mundurnya Ketua Komite Nasional Partai Demokrat, Debbie Wasserman Schultz.
(ian)