Putri Saudi yang Perintahkan Pelukis Cium Kakinya Telah Tinggalkan Paris

Selasa, 04 Oktober 2016 - 03:27 WIB
Putri Saudi yang Perintahkan...
Putri Saudi yang Perintahkan Pelukis Cium Kakinya Telah Tinggalkan Paris
A A A
PARIS - Putri Hassa atau Hussa, 42, Putri Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, telah meninggalkan Paris, Prancis, karena memiliki kekebalan diplomatik. Putri Saudi itu sebelumnya diselidiki setelah memerintahkan pengawalnya untuk mengikat seorang pelukis yang juga dekorator supaya mencium kakinya.

Putri Hassa juga diduga mengeluarkan kata-kata kasar bernada ancaman dalam memberi perintah pada pengawalnya. "Anda harus membunuh anjing ini, dia tidak pantas untuk hidup,” demikian perintah bangsawan Saudi itu pada pengawalnya.

Pelukis berusia 53 tahun itu bekerja untuk Putri Hassa. Dia membuat kesal majikannya karena mengambil foto sang putri Saudi dengan smartphone di apartemennya di Avenue Foch, Paris 26 September 2016 lalu.

Menurut laporan The Local, pelukis tersebut diserang selama empat jam sebelum dikeluarkan dari bangunan dan diperintahkan untuk tidak kembali lagi. Pelukis itu kemudian melapor ke polisi karena peralatannya disita.

Baca:
Hasil Kerja Mengecewakan, Putri Saudi Paksa Tukang Cat Cium Kakinya


Pengawal Putri Hassa ditangkap di Paris dan muncul di pengadilan pada hari Sabtu pekan lalu. Dia menghadapi sejumlah tuduhan termasuk kekerasan dengan senjata api, penculikan dan bersekongkol melakukan penculikan.

Kepada hakim pengadilan, pengawal yang identitasnya dirahasiakan itu mengatakan bahwa apa yang dia lakukan hanya tindakan minimum yang diperlukan untuk “menahan” pelukis setelah dia ketahuan mengambil foto Putri Hassa.

Dia menegaskan sang putri ada saat insiden terjadi. Putri Hassa, seperti dikutip Mail Online, semalam (3/10/2016), mengklaim tidak bersalah. Dia telah meninggalkan Paris dan mengklaim memiliki kekebalan diplomatik dalam kasus ini.

Polisi yang telah mendatangi apartemen tempat Putri Hassa menginap telah mengembalikan peralatan milik pelukis tersebut. The Independent telah mencoba menghubungi Kedutaan Arab Saudi untuk dimintai komentar soal klaim kekebalan diplomatik yang dimiliki Putri Hassa.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)