Pasukan Pertahanan Arab Saudi dan Prancis Gelar Latihan Militer Gabungan

Minggu, 12 Juni 2022 - 21:30 WIB
loading...
Pasukan Pertahanan Arab...
Pasukan Pertahanan Arab Saudi dan Prancis Gelar Latihan Militer Gabungan. FOTO/SPA
A A A
RIYADH - Pasukan pertahanan Arab Saudi dan Prancis memulai latihan militer bersama di bagian barat laut Kerajaan. Hal itu dilaporkan kantor berita resmi kerjaan, Saudi Press Agency, Kamis (9/6/2022).

“Bertajuk 'Santol 2', Angkatan Darat Kerajaan Saudi (RSLF) dan Angkatan Bersenjata Prancis berlatih bersama untuk meningkatkan kesiapan tempur, mendapatkan lebih banyak pengalaman lapangan dan bekerja untuk menyatukan konsep militer," lapor SPA.



Asisten Komandan wilayah Barat Laut untuk Urusan Operasional, Mayor Jenderal Khalid bin Mohammed al-Khashrami mengatakan, latihan multi-hari bertujuan untuk memperkuat ikatan kerja sama dan aksi bersama, dan bertukar pengalaman di bidang militer.

“Latihan ini berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan tempur militer dan peningkatan koordinasi antara angkatan bersenjata Saudi dan angkatan bersenjata Prancis yang bersahabat,” jelasnya. Tim dilaporkan menggunakan amunisi hidup dan simulator untuk latihan.

Kedua negara memiliki hubungan diplomatik yang kuat. Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah bekerja dengan para pemimpin Saudi untuk bekerja sama dalam menyelesaikan krisis ekonomi di Lebanon.

Dia mengunjungi Kerajaan sebagai bagian dari tur Teluk pada bulan Desember, menjadi pemimpin besar Barat pertama yang melakukannya sejak 2018.



Menurut laporan SPA, Arab Saudi dan negara-negara pesisir Laut Merah termasuk Djibouti, Mesir, Yordania, Somalia, Sudan dan Yaman baru-baru ini menyelesaikan latihan militer bersama pada awal Juni.

Misi tersebut, mirip dengan Santol 2 “meningkatkan kesiapsiagaan tempur” dan berkontribusi pada “peningkatan kemampuan keamanan untuk melindungi laut dan jalur air regional dan internasional dan menjamin navigasi maritim di Laut Merah.”

Akhir bulan lalu, Angkatan Udara Saudi ikut serta dalam latihan dengan jet F-15 C/SA sementara Angkatan Udara AS membawa pesawat tempur F-16 dan F-18.

“Usaha patungan membantu dalam mengembangkan kemampuan mereka dan dalam meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kerja sama untuk menghadapi tantangan," lapor SPA.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved