Jutaan Jemaah Haji Bebondong-bondong ke Mina Merajam Setan
A
A
A
MINA - Lebih dari 1,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia pada Senin (12/9/2016) berbondong-bondong menuju situs melontar jumrah di Mina, Arab Saudi. Di situs itulah, para jemaah melakukan ritual jamarat atau merajam setan secara simbolis.
Ritual “merajam setan” dilakukan pada hari ketiga pelaksanaan ibadah haji dan pada hari pertama Idul Adha.
Perjalanan ke Mina dijalani para jemaah haji setelah sebelumnya mereka menghabiskan malam di tenda-tenda di Muzdalifah.
Ritual “merajam setan” dilakukan dengan melempari tiga pilar yang melambangkan setan dengan kerikil. Ritual itu untuk memperingati peristiwa saat Nabi Ibrahim diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, di mana setan-setan mengganggu Nabi Ibrahim dan keluarganya agar gagal menjalankan perintah Tuhan.
Dalam kepercayaan agama Islam, saat hendak dikorbankan Tuhan mengganti sosok Nabi Ismail dengan domba. Peristiwa ini yang kemudian diperingati sebagai hari Idul Adha.
Raja Kerajaan Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, sudah tiba di Mina sejak hari Minggu. Raja Salman secara pribadi memantau pengaturan keamanan di sekitar situs montar jumrah. Saudi bahkan mengerahkan drone untuk memantau.
“Raja Saudi, Salman, tiba di Mina pada hari Minggu untuk memastikan para jemaah dapat melakukan ritual dengan mudah, nyaman dan aman,” demikian laporan kantor berita Pemerintah Saudi, Saudi Press Agency.
Sejumlah langkah-langkah keamanan telah dilakukan Saudi untuk mencegah terulangnya tragedi Mina pada tahun lalu yang menyebabkan lebih dari seribu jemaah meninggal, meski angka resmi yang diakui Saudi sekitar 700-an jemaah yang meninggal.
Ritual “merajam setan” dilakukan pada hari ketiga pelaksanaan ibadah haji dan pada hari pertama Idul Adha.
Perjalanan ke Mina dijalani para jemaah haji setelah sebelumnya mereka menghabiskan malam di tenda-tenda di Muzdalifah.
Ritual “merajam setan” dilakukan dengan melempari tiga pilar yang melambangkan setan dengan kerikil. Ritual itu untuk memperingati peristiwa saat Nabi Ibrahim diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, di mana setan-setan mengganggu Nabi Ibrahim dan keluarganya agar gagal menjalankan perintah Tuhan.
Dalam kepercayaan agama Islam, saat hendak dikorbankan Tuhan mengganti sosok Nabi Ismail dengan domba. Peristiwa ini yang kemudian diperingati sebagai hari Idul Adha.
Raja Kerajaan Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, sudah tiba di Mina sejak hari Minggu. Raja Salman secara pribadi memantau pengaturan keamanan di sekitar situs montar jumrah. Saudi bahkan mengerahkan drone untuk memantau.
“Raja Saudi, Salman, tiba di Mina pada hari Minggu untuk memastikan para jemaah dapat melakukan ritual dengan mudah, nyaman dan aman,” demikian laporan kantor berita Pemerintah Saudi, Saudi Press Agency.
Sejumlah langkah-langkah keamanan telah dilakukan Saudi untuk mencegah terulangnya tragedi Mina pada tahun lalu yang menyebabkan lebih dari seribu jemaah meninggal, meski angka resmi yang diakui Saudi sekitar 700-an jemaah yang meninggal.
(mas)