Terinspirasi ISIS, Pria Australia Tikam Pejalan Kaki
A
A
A
CANBERRA - Pihak kepolisian Australia menyuatakan bahwa seorang pria asal Sydney didakwa melakukan serangan teroris dan percobaan pembunuhan setelah berulang kali menikam pejalan kaki yang tidak dikenalnya di jalan. Diduga, pria itu tampkanya telah terinspirasi oleh ISIS.
Pria berusia 22 tahun itu menikam seorang pria berusia 59 tahun yang berjalan di taman pada Sabtu kemarin. Ia juga menyerang polisi yang tiba di lokasi kejadian, membuat pimpinan kepolisian menyimpulkan jika pelaku terinspirasi oleh ISIS.
"Kita tahu orang ini memiliki keyakinan ekstrimis yag kuat terinspirasi oleh ISIS," kata Wakil Komisaris Polisi New South Wales Catherine Burn dalam konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/9/20016).
Burn mengungkapkan jika korban penusukan dalam kondisi kritis namun stabil. Meski begitum Burn tidak mengungkapkan identitas pelaku dan korban penusukan.
Australia, sekutu setia AS, telah dalam kondisi siaga tinggi untuk serangan radikal dari warganya sendiri sejak 2014 dan pihak berwenang mengatakan mereka telah menggagalkan sejulah plot. Ada beberapa serangan "lone wolf", teroris yang beroperasi seorang diri, termasuk penyerangan sebuah cafe di Sydney pada 2014 lalu yang menyebabkan 2 sandera dan pelaku tewas.
Pria berusia 22 tahun itu menikam seorang pria berusia 59 tahun yang berjalan di taman pada Sabtu kemarin. Ia juga menyerang polisi yang tiba di lokasi kejadian, membuat pimpinan kepolisian menyimpulkan jika pelaku terinspirasi oleh ISIS.
"Kita tahu orang ini memiliki keyakinan ekstrimis yag kuat terinspirasi oleh ISIS," kata Wakil Komisaris Polisi New South Wales Catherine Burn dalam konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/9/20016).
Burn mengungkapkan jika korban penusukan dalam kondisi kritis namun stabil. Meski begitum Burn tidak mengungkapkan identitas pelaku dan korban penusukan.
Australia, sekutu setia AS, telah dalam kondisi siaga tinggi untuk serangan radikal dari warganya sendiri sejak 2014 dan pihak berwenang mengatakan mereka telah menggagalkan sejulah plot. Ada beberapa serangan "lone wolf", teroris yang beroperasi seorang diri, termasuk penyerangan sebuah cafe di Sydney pada 2014 lalu yang menyebabkan 2 sandera dan pelaku tewas.
(ian)