Lebih dari 1,5 Juta Jemaah Haji Padati Mina
Lebih dari 1,5 Juta Jemaah Haji Padati Mina
A
A
A
MINA - Lebih dari 1,5 juta jemaah haji di seluruh dunia mulai memadati tenda-tenda di Kota Mina sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji.
Para jemaah yang berasal lebih dari 150 negara sudah menjalani ritual di Masjidil Haram di Makkah pada Sabtu dini hari, dan berlanjut melakukan perjalanan secara massal ke Mina yang jaraknya sekitar 8 km.
Mengutip laporan Al Jazeera, para jemaah akan menghabiskan hari di Mina sebelum berangkat saat fajar pada hari Minggu (11/9/2016) menunju Bukit Arafat, yang jarak perjalanannya sekitar 14,4km dari Mina. Bukit Arafat merupakan jejak di mana Nabi Muhammad pernah menyampaikan khotbah.
Tahun lalu, Mina merupakan tempat bencana terburuk dalam sejarah haji, di mana banyak jemaah haji meninggal akibat saling berdesakan saat dalam perjalanan ke Jembatan Jamarat untuk melontar jumrah.
Hitungan yang dilakukan oleh negara-negara jemaahnya menjadi korban meninggal mencapai lebih dari 2 ribu orang. Namun, hitungan resmi Arab Saudi sebanyak 769 jemaah yang meninggal.
Musibah itu telah memperdalam ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, karena banyak jemaah yang meninggal berasal dari Iran.
Hubungan antara kedua negara itu mencapai titik terendah awal tahun ini ketika mereka gagal mencapai kesepakatan tentang pengaturan bagi warga Iran untuk ikut beribadah haji tahun ini.
Para jemaah yang berasal lebih dari 150 negara sudah menjalani ritual di Masjidil Haram di Makkah pada Sabtu dini hari, dan berlanjut melakukan perjalanan secara massal ke Mina yang jaraknya sekitar 8 km.
Mengutip laporan Al Jazeera, para jemaah akan menghabiskan hari di Mina sebelum berangkat saat fajar pada hari Minggu (11/9/2016) menunju Bukit Arafat, yang jarak perjalanannya sekitar 14,4km dari Mina. Bukit Arafat merupakan jejak di mana Nabi Muhammad pernah menyampaikan khotbah.
Tahun lalu, Mina merupakan tempat bencana terburuk dalam sejarah haji, di mana banyak jemaah haji meninggal akibat saling berdesakan saat dalam perjalanan ke Jembatan Jamarat untuk melontar jumrah.
Hitungan yang dilakukan oleh negara-negara jemaahnya menjadi korban meninggal mencapai lebih dari 2 ribu orang. Namun, hitungan resmi Arab Saudi sebanyak 769 jemaah yang meninggal.
Musibah itu telah memperdalam ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, karena banyak jemaah yang meninggal berasal dari Iran.
Hubungan antara kedua negara itu mencapai titik terendah awal tahun ini ketika mereka gagal mencapai kesepakatan tentang pengaturan bagi warga Iran untuk ikut beribadah haji tahun ini.
(mas)
Explore More