Duterte: Saya Bukan Penggemar Amerika

Minggu, 11 September 2016 - 03:32 WIB
Duterte: Saya Bukan Penggemar Amerika
Duterte: Saya Bukan Penggemar Amerika
A A A
DAVAO - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mengatakan bahwa dia bukan penggemar Amerika Serikat (AS). Duterte menegaskan akan mengejar kebijakan luar negeri yang independen.

Dia juga menginginkan Filipina menahan diri dari perseteruannya dengan China terkait sengketa kawasan Laut China Selatan, meski AS sebagai sekutu Filipina memberikan dukungan untuk Manila.

”Saya bukan penggemar Amerika. Rakyat Filipina harus tahu terlebih dahulu sebelum orang lain,” kata Duterte di Davao, kota yang jadi kampung halamannya.

”Dalam hubungan kami dengan dunia, Filipina akan mengejar kebijakan luar negeri yang independen. Saya ulangi: Filipina akan mengejar kebijakan luar negeri yang independen,” ujar Duterte, seperti dikutip Inquirer, Minggu (11/9/2016).

AS sebagai sekutu utama militer Manila dan penguasa kolonial Filipina hingga 1946, telah mengkritik tindakan keras brutal Duterte dalam perang melawan narkoba di Filipina. Data terkini, menyebut hampir 3 ribu orang tewas dalam perang melawan narkoba.

Pemerintah Presiden Barack Obama telah mendesak Duterte melakukan perang terhadap kejahatan dengan cara yang benar dan melindungi HAM. Namun, kritik AS itu ditanggapi dengan marah oleh Duterte. Dia mengatakan, apa yang terjadi di negaranya bukan urusan AS.

Terkait konflik Laut China Selatan dengan Beijing, Duterte mengisyaratkan menempuh jalur dialog. “Saya yakin semua orang bahwa hanya ada dua pilihan di sana: Kami pergi untuk melawan, yang kita tidak mampu sama sekali, atau berdialog,” katanya.

Sedangkan terkait perang melawan narkoba, Duterte menyambut China yang berjanji membantu membangun pusat rehabilitasi untuk mengobati pengguna narkoba di Filipina. ”Hanya Cina telah menawarkan untuk membantu kami," kata Duterte.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7098 seconds (0.1#10.140)