Al-Qaeda: Serangan 9/11 Tamparan buat AS, Akan Diulang Seribu Kali
A
A
A
WASHINGTON - Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, muncul dalam sebuah video online hari ini, menjelang 15 tahun serangan 11 September 2011 atau serangan 9/11 terhadap menara kembar WTC, Amerika Serikat (AS). Menurutnya, serangan 9/11 adalah tamparan buat AS dan sekutunya dan akan diulang seribu kali selama kejahatan AS tidak berhenti.
”Kami menandai hari-hari berlalunya yang hampir 15 tahun sejak invasi di Washington, New York dan Pennsylvania,” kata Ayman al-Zawahiri dalam video berbahasa Arab yang diterjemahkan SITE.
Al-Zawahiri kemudian mengancam AS lagi, dengan mengatakan; “Selama kejahatan Anda dilanjutkan, maka peristiwa 11 September akan diulang seribu kali, Insya Allah.”
Mantan penasihat kontraterorisme Gedung Putih, Richard Clarke, mengatakan video pesan dari pengganti Osama bin Laden ini tetap relevan. Terlebih, al-Qaeda sudah memiliki saingan yakni kelompok ISIS yang telah menarik perhatian dunia dan sudah melakukan perekrutan besar-besaran.
”Fakta bahwa dia berkomunikasi pada ulang tahun (serangan 9/11), yang merupakan upaya dia untuk mengingatkan semua orang bahwa dia ada dan (dia) pemimpin (al-Qaeda),” ujar Clarke seperti dikutip ABC News, Sabtu (10/9/2016).
Direktur CIA, John Brennan, dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengatakan bahwa kekuatan Al-Qaeda telah berkurang melalui upaya kontraterorisme yang agresif. Namun, dia memperingatkan bahwa Al-Qaeda tetap jadi ancaman serius.
“Kelompok ini masih menjadi perhatian dan ancaman yang sangat serius dan inti dari al-Qaeda—Zawahiri dan yang lainnya—masih menganggap Barat sebagai musuh utama,” katanya.
”Jadi saya percaya bahwa mereka menganggap AS menjadi sasaran yang prinsipil,” lanjut Brennan.
”Kami menandai hari-hari berlalunya yang hampir 15 tahun sejak invasi di Washington, New York dan Pennsylvania,” kata Ayman al-Zawahiri dalam video berbahasa Arab yang diterjemahkan SITE.
Al-Zawahiri kemudian mengancam AS lagi, dengan mengatakan; “Selama kejahatan Anda dilanjutkan, maka peristiwa 11 September akan diulang seribu kali, Insya Allah.”
Mantan penasihat kontraterorisme Gedung Putih, Richard Clarke, mengatakan video pesan dari pengganti Osama bin Laden ini tetap relevan. Terlebih, al-Qaeda sudah memiliki saingan yakni kelompok ISIS yang telah menarik perhatian dunia dan sudah melakukan perekrutan besar-besaran.
”Fakta bahwa dia berkomunikasi pada ulang tahun (serangan 9/11), yang merupakan upaya dia untuk mengingatkan semua orang bahwa dia ada dan (dia) pemimpin (al-Qaeda),” ujar Clarke seperti dikutip ABC News, Sabtu (10/9/2016).
Direktur CIA, John Brennan, dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengatakan bahwa kekuatan Al-Qaeda telah berkurang melalui upaya kontraterorisme yang agresif. Namun, dia memperingatkan bahwa Al-Qaeda tetap jadi ancaman serius.
“Kelompok ini masih menjadi perhatian dan ancaman yang sangat serius dan inti dari al-Qaeda—Zawahiri dan yang lainnya—masih menganggap Barat sebagai musuh utama,” katanya.
”Jadi saya percaya bahwa mereka menganggap AS menjadi sasaran yang prinsipil,” lanjut Brennan.
(mas)