Obama dan Duterte Akhirnya Berbasa-basi di Vientiane tapi Jaga Jarak

Kamis, 08 September 2016 - 07:31 WIB
Obama dan Duterte Akhirnya...
Obama dan Duterte Akhirnya Berbasa-basi di Vientiane tapi Jaga Jarak
A A A
VIENTIANE - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sudah menolak melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte setelah dirinya dihina. Tapi, kedua pertemuan kedua pemimpin itu tak terelakkan ketika sama-sama berada di Vientiane, Laos untuk KTT ASEAN.

Obama dan Duterte, seperti dikutip dari New York Times, Kamis (8/9/2016), berpapasan dan berbasa-basi singkat pada hari Rabu. Selebihnya, kedua pemimpin itu menjaga jarak.

Presiden Obama membatalkan pertemuan bilateral dengan Duterte setelah dihina Presiden Filipina tersebut dengan sebutan “anak pelacur”.

Para wartawan sejatinya sudah siap mengabadikan pertemuan atau jabat tangan Obama dan Duterte dalam sesi makan malam. Namun, momen itu tidak pernah terjadi. Bahkan, saat sesi foto dengan para pemimpin dunia, Obama dan Duterte tetap saling menjauh.

Duterte mengobrol dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry A. Medvedev selama sesi foto bersama dan kemudian makan malam, di mana keduanya mengangkat gelas anggurnya untuk bersulang. Sedangkan Obama memilih berbincang dengan pemimpin Brunei Sultan Hassanal Bolkiah.

Hinaan Duterte pada Obama itu muncul beberapa hari lalu setelah AS mengkritik perang narkoba di Filipina yang menewaskan lebih dari 1.000 orang. Duterte kemudian menyampaikan penyeselannya atas ucapan penghinaan terhadap Obama.

AS sendiri telah menekan Duterte untuk bersikap hormat. Meski penghinaan itu telah memicu ketegangan diplomatik AS dan Filipina, Washington memastikan Manila tetap menjadi sekutunya. AS menyerukan hubungan yang kuat dengan Filipina untuk menghadapi pengaruh China di kawasan Asia Pasifik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0850 seconds (0.1#10.140)